Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan empat truk dan 25 kendaraan bermotor kepada Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Selasa (25/2). Dijelaskan Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel, kendaraan tersebut nantinya diperuntukkan operasional satuan Brimob dan patroli samapta.
Ganjar mengatakan luasnya jangkauan pengamanan yang dilakukan Polda Jawa Tengah di 35 kabupaten/kota memerlukan alat transportasi yang sangat banyak. Namun jika menilik dari sisi anggaran, Ganjar mengatakan tidak akan cukup jika hanya dibebankan kepada kepolisian.
"Ini bagian dari cara Pemprov Jateng bersinergi. Kami tahu dan mengerti persis bagaimana Kepolisian mengamankan seluruh wilayah di Jawa Tengah, namun dengan anggaran yang tidak mencukupi. Bantuan ini sebagai bentuk efisiensi," kata Ganjar.
Bantuan kendaraan tersebut berupa empat truk roda enam dan 25 kendaraan bermotor roda dua. Ganjar berharap dengan tambahan armada itu akan mempermudah dan memperlancar kinerja jajaran Kepolisian. Untuk satu truk tersebut mampu mengangkut satu peleton atau 30 orang setiap kali jalan.
"Kami tahu kebutuhannya sangat banyak tapi (bantuan-red) ini manfaatkan dengan baik," katanya.
Dalam sambutannya, Ganjar juga menyinggung soal pengamanan di dunia maya. Kepolisian, lanjut Ganjar, dengan segala kemampuannya juga mesti melakukan patroli siber. Terlebih menjelang Pilkada di 21 kabupaten/kota.
"Bukan hanya patroli konvensional tapi juga di dunia Maya. Ketika KPU dan Bawaslu sudah menyelenggarakan dengan baik, maka Kepolisian dan kejaksaan harus mengawasi dan menegakkan peraturan," katanya.
Bantuan tersebut diadakan setelah Polda Jawa Tengah melakukan efisiensi dan efektivitas dana hibah dari Pemprov Jateng. Totalnya kendaraan tersebut senilai Rp 2,4 miliar. Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan yang truk akan dimanfaatkan oleh satuan Brimob dan 25 kendaraan untuk patroli samapta.
"Semuanya untuk menunjang pengaman di Jawa Tengah. Seperti yang dikatakan Pak Gubernur tadi, apalagi ini mendekati Pilkada," katanya.