Las Vegas, Gatra.com --- Juara kelas berat WBC yang baru Tyson Fury bukan satu-satunya petarung yang pamornya naik secara dramatis dengan penghentian dominannya pada ronde ketujuh atas Deontay Wilder pada Sabtu malam, 22/2.
Berdasarkan kinerjanya yang kuat melawan Fury September lalu, Otto Wallin peringkat-15 IBF dari Swedia pemilik rekor 20-1, 13 KO, menjadi kekuatan serius di divisi kelas berat. Demikian boxingscene.com, 24/2.
"Jika ada yang masih meragukan saya, sekarang mereka tahu. Pertarungan saya dengan Fury tentu saja merupakan pertarungan yang jauh lebih baik dan saya menunjukkan bahwa saya termasuk sebagai penantang utama," katanya.
Keduanya bertarung di T-Mobile Arena di Las Vegas musim gugur lalu, Wallin membuka dua luka mengerikan di sekitar mata kanan Fury dengan pukulan kerasnya. Setelah beratrung 12 ronde yang sangat menegangkan, Fury bertarung dengan darahnya sendiri. Fury beruntung wasit tidak menghentikan pertandingan karena lukanya. Akhirnya juri memberikan kemenangan untuk Fury, sekaligus menorehkan kekalahan pertama buat Wallin.
Banyak pengamat tinju mencatat, pasca-pertarungan, bahwa wasit mestinya menghentikan pertarungan itu. Fury sangat beruntung lolos dengan catatan tak terkalahkannya. Fury membutuhkan hampir 50 jahitan dan mengoperasi lukanya yang mengerikan.
"Baik Wladimir Klitschko atau Deontay Wilder, dua dari kelas berat terhebat di zaman kita, tidak dapat melakukan apa yang dilakukan Otto Wallin kepada Tyson Fury," kata promotor Wallin, Dmitriy Salita.
“Otto pada 29 tahun hanya akan menjadi lebih baik di setiap aspek permainan. Dia sedang dalam perjalanan untuk menjadi kekuatan yang dominan di divisi kelas berat," katanya.
Wallin dan Fury menunjukkan rasa saling menghormati setelah pertarungan mereka. Wallin memberi selamat kepada juara baru untuk penampilannya yang mengesankan dan berani. "Saya pikir Fury datang dengan rencana permainan yang bagus dan menunjukkan bahwa ia adalah petinju kelas berat nomor satu di dunia," kata Wallin.
“Pergantian pelatih yang dia lakukan berhasil untuknya, dan gaya yang lebih agresif membuat Wilder terlihat buruk. Fury tampaknya berada di level lain. Semuanya bekerja untuknya. Sejujurnya aku berpikir bahwa pertarunganku dengan Fury membantunya bersiap untuk pertarungan ini. Dia bertarung dengan Wilder dengan cara yang mirip dengan bagaimana dia bertarung denganku di paruh kedua pertarungan kami," Wallin menjelaskan.
“Pada saat yang sama, Wilder layak dihormati karena tidak ingin berhenti. Meskipun saya pikir sudutnya harus menghentikan perkelahian sebelumnya," katanya.
Tim Wallin mengatakan mereka akan terus berlatih keras dan mencari peluang untuk kembali ke jalur menjajal Fury. "Otto tidak beruntung dalam pertarungan itu," lanjut Dmitriy Salita.
“Dia memiliki gaya yang tepat untuk selalu memberi Tyson Fury masalah besar. Kami akan membuatnya sibuk dan menang sementara kami menunggu Fury memutuskan untuk menyelesaikan bisnis yang belum selesai ini dengan pertandingan ulang (melawan Wilder)," katanya.
"Saya ingin pertandingan ulang dan kali ini saya akan menyelesaikan apa yang saya mulai," tambah Wallin.