Home Ekonomi Stafsus Jokowi Putri Tanjung Bagi Kiat Usaha ke UMKM Yogya

Stafsus Jokowi Putri Tanjung Bagi Kiat Usaha ke UMKM Yogya

Sleman, Gatra.com - Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Putri Tanjung, punya enam langkah mengembangkan usaha. Kiat ini ia bagi ke sekitar 250 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Strategi usaha itu Putri sampaikan saat mendampingi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki di acara ‘Kolaborasi untuk #KoperasiKeren dan #UMKMNaikKelas: Penyerahan Program Strategis Kementerian Koperasi dan UKM’ di Hotel Grand Tjokro, Sleman, Senin (24/2).

Putri menjabarkan pentingnya pelaku usaha berinovasi dan punya keberanian mengembangkan usahanya. Langkah inovasi usaha ia ringkas dalam rumus 6i, yakni identify, ignite, investigate, invest, implement, improve.

“Identifikasi itu melihat masalahnya dan apa yang perlu dilakukan, setelah itu ignite, mencari ide untuk memecahkan masalah tadi,” ujar dia dengan percaya diri di depan para pelaku UMKM.

Setelah itu, menurut Putri, perlu melakukan investigasi yakni menggali lebih dalam sejumlah ide dan solusi yang paling tepat agar suatu usaha dapat berkembang.

“Baru kemudian invest, solusi apa yang perlu dijalani, dan implementasi melalui tes pasar untuk mengetahui diterima tidaknya inovasi kita,” kata pendiri dan CEO Creativepreneur Event Creator, perusahaan di bidang kreatif ini.

Tahap terakhir, inovasi usaha memerlukan suatu pengembangan atau improve. “Ini agar suatu inovasi usaha bisa lebih baik lagi. Jadi harus terus berinovasi,” ujar putri pengusaha Chairul Tanjung ini.

Putri juga mengingatkan pentingnya UMKM berkolaborasi. “Kolaborasi itu bisa membuat inovasi baru, berbagi sumber daya dan biaya, dan yang paling penting itu market jadi lebih besar,” kata dia.

Namun, Putri menekankan bahwa pelaku UMKM harus konsisten menjaga kualitas produknya. “Seperti di kuliner, jangan sampai hari ini rasanya enak, tapi berapa bulan enggak enak. Kualitas harus dijaga," ujarnya.

Teten dan Putri mengunjungi sejumlah UMKM dan sentra usaha kreatif di DIY, antara lain di kedai kopi Natadamar di hutan pinus, Mangunan, Bantul serta BMT Beringharjo dan Sleman Creative Space di Sleman. 

164