Jakarta, Gatra.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan tentang pentingnya internet. Dia menilai dunia siber harus dimanfaatkan sebaik mungkin, termasuk oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri.
Dia juga mengingatkan agar rapat koordinasi tidak bersifat top down, namun harus bersifat bottom up, dimana rapat tak hanya menyampaikan, tetapi juga menangkap aspirasi dari bawah. Tito meminta BPSDM untuk memanfaatkan dunia cyber, teknologi dan informasi untuk memperbaharui pengetahuan guna memudahkan cara memberi pelatihan dan pendidikan.
"Lewat dunia siber sekarang ini, orang itu tak harus datang, bisa pendidikan jarak jauh dengan media conference. Dengan tele conference yang ada," ujarnya saat membuka acara Rakornas Kepala BPSDM Provinsi dan Kepala BKPSDM Kabupaten dan Kota Seluruh Indonesia di Gedung BPSDM Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (24/2).
Selain itu, kata Tito, jangan abaikan pula kualitas para pengajar dan tak hanya menguasai teori, namun uga paham hal-hal yang praktis. Pria yang merupakan mantan Kapolri ini juga mengingatkan pentingnya ilmu tentang administrasi.
"Yang diajarkan jangan hanya ilmu tentang leadership saja, ada ilmu administrator, ada pendidikan administrator, pelatihan administrator," tuturnya.
Ilmu-ilmu teknis seperti itu, lanjutnya, sangat penting untuk pegawai atau pejabat. Dia berasumsi bahwa ilmu yang terkait dengan manajemen sangat penting untuk menunjang kerja organisasi birokasi.
"Nah inti dari manajemen itu adalah leadership kepemimpinan. Inti dari leadership adalah pengambilan keputusan, itu teori. Belum ada yang belajar menjadi bawahan, jadi pemimpin terus", pungkasnya.