Solo, Gatra.com - Musisi Katon Bagaskara mengaransemen ulang lagu "Dinda Dimana" yang pernah hits di era 90-an. Tidak hanya itu, Katon rencananya akan melakukan pembuatan video klip di Kota Solo.

Katon melakukan jumpa pers untuk relaunching lagu "Dinda Dimana" di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Senin (24/2). Kota Solo dipilihnya karena dianggap sebagai simbol dari kebudayaan.

”Kalau bilang pusat budaya, ya Jogja dan Solo. Saya sudah pernah membuat lagu Yogyakarta bersama Kla Project. Makanya untuk lagu 'Dinda Dimana' ini akan kami buat ulang videonya di Solo,” ucap Katon.

Dia mengatakan dalam pengambilan gambar, akan ada beberapa lokasi yang menjadi ikon di kota Solo. Proses pembuatan video rencananya dilakukan selama satu hari. ”Lokasinya cukup banyak, tapi kami mencoba efisien, (ditambah) backup menjadi dua hari. Mudah-mudahan malam sudah selesai,” ucapnya.

Dalam pembuatan video klip ini, Katon juga akan melibatkan seniman-seniman lokal di kota Solo. Dirinya akan melibatkan mereka dalam proses akhir, di mana nantinya para seniman berjoget pada lagu "Dinda Dimana" yang sudah diaransemen secara koplo.

”Awalnya nanti dimulai dari patung Tugu Keris dengan iringan bunyi suling. Nanti ada pembatik, lalu ada pula orang yang memberikan lurik ke saya, semua lokasinya berdekatan. Dan mereka (seniman lokal) di bagian akhir akan berjoget dengan diiringi musik koplo yang ada senggakan-nya,” jelas Katon.

Pada bagian lagu "Dinda Dimana", Katon juga mengubah sebagian liriknya. Dirinya dibantu oleh salah seorang aranger dari Solo yang mengubah liriknya bernuansa Jawa dengan diiringi musik campursari koplo. Rencananya Katon tak hanya akan mengaransemen lagu "Dinda Dimana", namun lagu "Negeri di Atas Awan" dan "Cinta Putih" akan dibuat serupa.

”Kami berharap ini (Dinda Dimana) jadi pancingan. Sehingga nantinya ada lagu-lagu lain dengan videonya satu-satu,” ucapnya.

Dirinya juga akan membuat kolaborasi dengan beberapa seniman melalui channel YouTube miliknya. Tak menutup kemungkinan dia berkolaborasi dengan seniman campursari kawakan dari kota Solo, Didi Kempot.

”Bisa saja nanti saya kolaborasi dengan mas Didi,” ucapnya.