Medan, Gatra.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung menegaskan bahwa pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Sumatera Utara (Sumut) sudah sesuai dengan Petunjuk Pelaksana (Juklak).
Hal itu dipaparkan Doli saat ditanya wartawan terkait dengan pernyataan Waketum DPP Golkar, Azis Syamsuddin bahwa sesungguhnya dia yang akan membuka Musda Golkar di Sumut sesuai mandat dari Ketua Umum (Ketum) Golkar, Airlangga Hartarto. Doli menegaskan bahwa penerima mandat tersebut ada sepuluh orang.
Baca Juga: Musda Golkar Sumut Resmi Dibuka
Doli menjelaskan bahwa setiap Musda menerima mandat 9 atau 10 orang. Menurut Doli pernyataan Azis Syamsuddin hanya persoalan teknis. Karena Musda Sumut semestinya dilaksanakan Minggu (23/2). Maka atas izin Ketum, Musda diundur.
"Tadi pagi saya hadir, peserta sudah lengkap dan unsur terpenuhi. Peserta munas meminta saya yang juga penanggung jawab Musda. Jadi ini masalah teknis aja, " jelasnya, di JW Marriot, Medan, Senin (24/2).
Baca Juga: Ahmad Yasir Ridho Lubis Resmi Memimpin Golkar Sumut
Doli memastikan bahwa seluruh tahapan Musda di Sumut sudah sesuai Juklak. Terkait dengan akan dilakukan pemeriksaan Musda Sumut apakah sesuai dengan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Doli mengatakan bahwa seluruh hasil Musda pada dasarnya akan diperiksa.
"Di DPP itu tidak ada dualisme terkait Musda. Karena Ketum Golkar itu satu, Airlangga Hartarto. Semua pelaksaan Musda berjalan baik tidak ada riak-riak," katanya.