Home Internasional Russia - Turki Memanas di Suriah

Russia - Turki Memanas di Suriah

Idlib, Gatr.com - Akhir pekan lalu menjadi hari yang bersejarah bagi warga Idlib. Hari itu mereka kembali bebas lintasi jalan tol M5 untuk pertamakalinya dalam delapan tahun terakhir.

Tentara pemerintah Suriah berhasil menyapu hampir seluruh wilayah Idlib termasuk jalan tol M5 yang strategis itu. Jalan tol yang menghubungkan empat kota terbesar di negeri itu. Tentara Suriah juga kembali menguasi kawasan sekitar kota Aleppo untuk pertamakalinya sejak 2012.

Situasi itu bukan penanda perang di propinsi itu mereda. Kawasan yang berbatasan dengan Turki ini menjadi benteng terakhir kelompok perlawanan. Kelompok ini nyaris kehilangan daya dukungnya, sampai-sampai tentara Turki harus turun tangan sendiri ke medan pertempuran.

Data yang dirilis Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah, militer Turki sudah mengirim 2.700 kendaraan tempuh ke Suriah sebagai dukungan terhadap kelompok perlawanan yang bertahan diIdlib dan Provinsi Aleppo di Suriah utara. Selain itu, lebih dari 7.400 tentara Turki juga diterjunkan ke dua propinsi itu.

Pengerahan tentara dan kendaraan militer Turki itu dilakukan menahan pergerakan tentara Suriah di wilayah pinggiran Provinsi Idlib, yang menjadi benteng utama terakhir kelompok pemberontak di Suriah.

Akhir pekan lalu itu, pasukan Turki menyerang posisi tentara Suriah di sisi barat Idlib. Kelompok perlawanan yang didukung Turki juga menembak jatuh sebuah pesawat pengintai di Jabal al-Zawiyeh, wilayah pinggiran selatan Idlib,

Di sisi lain, sejumlah pesawat tempur milik Suriah dan Rusia melancarkan sekitar 75 serangan artileri ke daerah-daerah yang diduduki pemberontak di Jabal al-Zawiyeh

Pesawat-pesawat tempur Rusia menyerang gerilyawan yang telah menerobos posisi pemerintah di dua wilayah Idlib. Serangan itu membantu tentara Suriah untuk mengusir mereka, kata kementerian Rusia. Turki mengatakan, pesawat-pesawat Suriah telah melakukan serangan udara.

Kementerian pertahanan Turki mengatakan dua tentaranya tewas dan lima lainnya luka-luka dalam serangan udara pemerintah Suriah di Idlib, yang membuat 16 tentara Turki tewas di wilayah itu bulan ini. Dikatakan lebih dari 50 tentara Suriah terbunuh korban serangan balasan.

Rusia untuk pertama kalinya secara terbuka menuduh Turki mendukung para ‘pasukan teroris’ di Suriah. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Turki memberikan dukungan artileri kepada militan, melukai empat tentara Suriah.

Namun, para ahli dan pejabat Rusia dan Turki menekankan bahwa kedua negara sedang mencari cara untuk mengurangi ketegangan situasi. Baik Ankara dan Moskow mengharapkan presiden mereka untuk "mengakhiri masalah ini," kata Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar yang dkutip laman Moscow News.


 

80