Atambua, Gatra.com - Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jalur perseorangan, Vinsensius Loe - Arnaldo da Silva Tavares atau yang disebut Paket Viva-Mateke telahmenyerahkan dokumen syarat dukungan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Belu, NTT pada Sabtu (22/2).

Paket Viva-Mateke ini menyerahkan syarat dukungan berupa foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pendukung sebanyak 13.494 lembar dan dokumen pendukung lainnya.

Juru bicara KPU Belu, Herlince Emiliana Asa mengatakan Paket Viva-Mateke sudah menyerahkan syarat dukungan jalur perorangan. Selanjutnya, KPU akan melakukan pengecekan dan penelitian dokumen yang sesuai ketentuan yang berlaku.

"Sekarang masih berproses. Kami lakukan pengecekan dan pencermatan syarat dukungan yang sudah dimasukkan. Kami akan verifikasi dan hasilnya akan disampaikan kepada tim pasangan ini, paket Viva-Mateke ,” kata Herlince Emiliana Asa, Minggu (23/2).

Menurut Herlince Emiliana Asa, dari jumlah dokumen syarat dukungan yang dimasukan Paket Viva-Mateke, ada perbedaan antara data di hard copy dan soft copy. Data di hard copy lebih banyak daripada data di soft copy. Perbedaan ini yang akan dicermati KPU dan dilihat keabsahan dokumennya.

"Dari data 13.494 yang mereka serahkan, akan kami cek. Jangan sampe tidak ada tanda tangan, tidak dihitung. Tidak ada foto kopi, tidak dihitung. Lalu mereka menyusun dulu dokumen hard copy berdasarkan urutan, nomor satu siapa, dua siapa ,” jelas Herlince Emiliana Asa

Dia menyebutkan, syarat dukungan minimal bagi calon perseorangan di Kabupaten Belu dalam Pilkada 2020 sebanyak 13.413 KTP, yakni 10 persen dari jumlah data pemilih Pemilu terakhir.

“Jadi jumlah syarat dukungan itu harus 10 dari jumlah data pemilih Pemilu. Selain itu, penyebaran dukungan meliputi 50 persen dari jumlah kecamatan atau minimal tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Belu. Penyebaran dukungan menggunakan wilayah kecamatan bukan wilayah desa,” ujarnya.

Sementara itu, bakal calon bupati Vinsen Loe kepada menegaskan, Paket Viva-Mateke telah menyerahkan syarat dukungan melebihi dari syarat minimal. Selain itu, penyebaran dukungan juga mencakupi 12 Kecamatan di Kabupaten Belu.

“Kami sudah menyerahkan syarat dukungan sesuai ketentuan yang berlaku, di mana jumlah KTP yang ada sudah melebihi dan sebaran dukungannya juga mencakup tujuh Kecamatan di Belu.