Cilacap, Gatra.com – Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap menarik lima personel anggota regupencari yang disiagakan di Pulau Nusakambangan dalam upaya pencarian seorang remaja hilang tenggelam di Pantai Kaliempat, Nusakambangan, atas nama Rico Prihantanto (17 th).

Humas Kantor Basarnas Cilacap, Syaeful Anwar mengatakan langkah ini dilakukan lantaran tim sudah kehabisan bekal dan batre. Pasalnya, di Nusakambangan sisi selatan tidak ada saluran listrik. Satu-satunya sumber listrik adalah genset dengan kapasitas terbatas.

“Kita tarik. Karena yang pertama itu adalah bekal. Bekal makanan, batre, karena di sana itu tidak ada listrik. Di sana itu paling memakai genset,” katanya, Jumat (21/2).

Meski begitu, Syaeful menegaskan pencarian masih dilanjutkan. Bahkan, area pencarian diperluas. Dalam pencarian ini tim Basarnas dibagi menjadi dua tim, yakni laut dan darat. Tim Darat menyisir hingga Pantai Teluk Penyu, atau keluar dari Nusakambangan. Adapun tim laut meningkatkan luas area pencarian meliputi 20 mil laut. “Sekarang kita pemantauan dengan tim SAR Sentolo Kawat di Area 70. Tetapi, kalau misalnya ada laporan korban ditemukan, kita langsung aksi,” jelasnya.

Syaeful mengemukakan, hari ini tim laut telah diberangkatkan menuju lokasi kejadian pada pukul 08.00 WIB dengan menggunakan perahu karet (rubber boat) untuk melakukan penyisiran. Radius pencarian 15 mil laut ke arah selatan.

Syaeful menambahkan, tim SAR terhambat arus bawah yang kuat, lokasi yang dipenuhi dengan karang, serta cuaca dan arah mata angin yang berubah-ubah. Hingga hari keenam, pencarian ini masih belum membuahkan hasil. “Ada dua kemungkinan, antara menyangkut di bawah atau terbawa arus. Karena arusnya memang kencang sekali,” ujarnya.