Kudus, Gatra.com - Bendung Wilalung yang merupakan pengendali banjir di empat kabupaten yang terletak di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus, masuk ke dalam siaga tiga. Lantaran debit air di bendung itu saat ini mencapai 833 meter kubik per detik.
Pengelola Bangunan Pengendali Banjir Wilalung Lama (BPBWL), Noor Ali mengatakan tingginya debit air di bendung yang memiliki sembilan pintu itu karena tingginya intensitas hujan di daerah sekitar.
"Mulai Kamis kemarin debit air bendung sudah meningkat, sampai hari ini debit air masih di angka 833 meter kubik per detik," ujarnya, Jumat (21/2).
Tingginya debit air di bendung peninggalan kolonial Belanda ini, disebutnya, masih dalam kategori siaga tiga dan masih dalam batas aman. Mengingat belum melampaui batas 550 meter kubik per detik.
Ada beberapa kategori dalam bendung ini, Noor menjelaskan, jika debit air sebesar 500 hingga 550 meter kubik per detik maka masuk kategori siaga dua. Sedangkan kategori siaga satu bila debit ari di bendung mencapai 400 hingga 500 meter kubik per detik.
"Masih aman, pertama, tanggul masih ada 2 meter 52 sentimeter," terangnya.
Meski dalam kategori siaga tiga, Noor meyakini, jika debit air bakal menurun. Hal tersebut berdasarkan cerahnya cuaca pada wilayah bagian atas.
"Air dari kawasan Blora dan Sidorejo yang menuju bendung, saat ini juga mulai menurun," imbuhnya.