Semarang, Gatra.com – Dua orang meninggal dunia, akibat tertimpa rumah yang roboh di RT 4 RW 7, Kampun Kulitan, Jagalan, Semarang Tengah, Kota Semarang.
Robohnya rumah tersebut akibat, cuaca ekstrem yang terjadi sejak hari Rabu (19/2) hingga Kamis (20/2). Rumah tersebut merupakan bangunan dua lantai yang sudah cukup tua.
Dua korban meninggal dunia, yaitu Sugeng (59) dan anaknya, Tommi (20). Sugeng meninggal di lokasi kejadian, sementara anaknya meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Menurut Ketua RT setempat, Agus Sugito mengatakan,kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB saat hujan lebat.
Saat itu dirinya mendengar suara gemuruh dari arah rumah korban. “Kejadiannya setelah Subuh, “ujarnya.
Pasca kejadian tersebut Tim BPBD Kota Semarang, Satpol PP Kota Semarang, dan Tagana dari Kota Semarang bersama relawan pun tampak berada di sana melakukan evakuasi.
Mendengar kabar tersebut, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi langsung bergerak cepat mendatangi bangunan rumah yang roboh.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu juga meminta jajaranya untuk segera menangani segala sesuatu secepatnya kepada keluarga korban.
"Saya mendapat kabar setelah subuhan, ada satu rumah yang roboh di daerah kulitan yang kemudian menelan korban meninggal dunia,"ujarnya saat mengunjungi lokasi, Kamis (20/2).
Pemkot akan segera mengupayakan untuk merenovasi rumah korban, yang kebetulan pemerintah kota sedang melakukan program tersebut. “Insya Allah keluarga korban kami back up," jelas Hendi.
Ia mengingatkan, dengan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini, masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan.