Semarang,Gatra.com - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Negeri Semarang (Unnes) Dr Abdurrahman menginginkan adanya diskusi sebelum acara debat akademik di laksanakan.
"Debat antara Rektor Unnes dan Pak Sucipto Hadi belum dapat dilaksanakan karena satu dan lain hal," ujarnya, Kamis (20/2).
Menurutnya, sebelum debat akademik dilaksanakan perlu adanya kesepatakan antara pihak penyelenggara debat dan peserta debat itu sendiri.
"Tidak bisa kalau mendadak seperti ini. Semua harus di diskusikan baik dari tema, aturan debat, penonton, dan hal hal teknis lain perlu dimatangkan dan disetujui oleh semua pihak, agar tidak terjadi keliaran," sebutnya.
Baca juga : Debat Terbuka Rektor Unnes Vs Sucipto Bakal Seru
Selain itu, katanya, tema debat akademik harus dirancang sesuai dengan kaidah keilmuan. Dalam hal ini, tema debat dapat dirancang dari prespektif linguistik.
"Tema harus ditentukan dan dimatangkan dengan baik dan tidak keluar dari jalur. Kalau masalah yang diangkat dari hukum, politik atau pendidkan maka harus melibatkan orang lain yang kompeten di bidang itu.
Sementara itu, Rektor Unnes Fathur Rohkman mengaku tidak dapat menghadiri undangan debat yang di fasilitasi oleh BEM KM Unnes malam ini.
"Tidak bisa datang hari ini karena ada urusan di luar. Hal hal lain nanti dikabari humas saja," singkatnya.