_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Semarang,Gatra.com - BEM KM Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyayangkan pembatalan sepihak yang dilakukan oleh pihak universitas tentang jadwal dan tempat lokasi debat akademik antara Rektor Unnes Fathur Rokhman dan Dosen Bahasa dan Sastra Jawa yang ia nonaktifkan, Sucipto Hadi.
Ketua BEM Unnes Muhammad Fajar mengatakan, pembatalan ini dilakukan secara mendadak usai Wakil Dekan III Fakultas Teknik mengantarkan surat ke PKMU secara tiba tiba tanpa memberikan keterangan apapun. "Tiba-tiba Wakil Dekan III FT menyerahkan surat pembatalan persetujuan peminjaman Gedung Graha Cendikia FT, yang sejatinya akan menjadi tempat lokasi debat akademik," ujarnya, Kamis (20/2).
"Pihak kampus tidak dapat meminjamkan gedung Graha Cendikia lantaran Pimpinan, Dekan, staff dan termasuk Operator Ruangan dan Genset, tengah mengikuti Rapat Kerja Fakultas Teknik di Jepara," sebutnya.
Menurutnya, alasan pembatalan ini merupakan sebuah bentuk kesewenang-wenangan pihak kampus. Sebab, sebelum hari pembatalan pihak kampus telah mengizinkan pemakaian gedung tersebut.
"Hari Rabu kemarin kami sudah bertemu dengan Dekan FT, Wakil Dekan III dan pengelola ruangan terkait dengan peminjaman Graha Cendikia, dan telah di disposisi. Secara prosedural harusnya tidak ada masalah lagi karena legalitas perizinan sudah di dapatkan," paparnya.
Meskipun demikian, Fajar menegaskan debat akademik antara rektor Fathur Rokhman dan Dosen Sucipto, akan tetap di laksanakan, kendati ada pemindahan lokasi debat. "Debat tetap akan dilaksanakan. Tempatnya di Gedung PKMU lantai dua dengan jam yang sama, jam 7 malam," tegasnya.
Terpisah, Dosen Bahasa dan Sastra Jawa nonaktif, Sucipto Hadi mengaku tetap akan menghadiri debat akademik meskipun tempat dan lokasi debat dipindahkan sepihak oleh pihak kampus. "Tetap akan datang, masalah pemindahan gedung itu kan teknis saja.Yang penting saya disini berusaha untuk selalu menghormati undangan dari mahasiswa," tandasnya.
