Brebes, Gatra.com - Temuan benda menyerupai bom menggegerkan warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (20/2). Benda tersebut dilengkapi kabel dan pengatur waktu.
Lokasi penemuan berada di depan sebuah dealer sepeda motor roda tiga di Jalan Gajahmada, Kelurahan Limbangan Kulon, Kecamatan Brebes. Keberadaannya pertama kali ditemukan oleh seorang karyawan dealer, Sarifudin, (39), sekitar pukul 07.40 WIB.
Saat itu, Sarifudin yang sedang membuka gerbang dealer melihat benda mencurigakan yang tergeletak di ujung gerbang. Benda itu terdiri dari beberapa batangan besi. Keberadaannya semakin mencurigakan karena nampak ada kabel merah yang melilit dan timer atau pengatur waktu yang menempel.
Bersama seorang karyawan lainnya, warga Kelurahan Limbangan Kulon itu kemudian memberitahukannya ke penjaga wartel di samping dealer yang kebetulan suaminya adalah anggota Polres Brebes.
Wakil Kepala Polres Brebes Kompol Muhammad Faisal Perdana mengatakan, setelah mendapat laporan penemuan benda menyerupai bom, pihaknya langsung melakukan pengecekan ke lokasi.
"Setelah dapat laporan, anggota kami terjunkan untuk mengecek, dan ternyata di lokasi memang benar ada benda yang mencurigakan dan harus ditangani secara serius," kata Faisal.
Lokasi penemuan yang berada di tepi Jalan Pantura kemudian diamankan dan disterilkan dari warga yang berdatangan untuk menonton. Polres Brebes juga berkoordinasi dengan Brimob Pekalongan untuk melakukan penanganan benda yang sangat mirip bom tersebut.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Pekalongan tiba di lokasi penemuan dan melakukan langkah discrupter atau pencerai-beraian. Sekitar pukul 10.40 WIB, benda tersebut dibawa ke kawasan Pantai Randusanga dan dilakukan langkah disposal atau peledakan.
Setelah dilakukan penanganan oleh Tim Jihandak Brimob, Faisal memastikan benda tersebut bukan bom karena tidak berisi bahan peledak di dalamnya.
"Hasil penanganan Tim Jihandak, benda tersebut bukan bom. Hanya berisi rangkaian tiga batang besi. Di dalamnya cor sepanjang 32 sentimeter dan satu buah timer," ujarnya.
Belum diketahui pelaku yang diduga sengaja meletakkan benda tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lokasi penemuan.