Semarang,Gatra.com - Hujan yang terjadi sejak hari Rabu (19/2) hingga Kamis (20/2) mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Semarang dilanda banjir. Banjir bubarkan aktivitas belajar mengajar di SMPN 34 Semarang. Hal itu karena hampir semua ruang kelas termasuk laboratorium, ruang guru, perpustakaan, ruang guru terendam air hingga selutut orang dewasa.
Berdasarkan pantuan Gatra.com, banjir setinggi lutut orang dewasa menggenangi area sekolah yang terletak di Jalan Tlogomulyo Kecamatan Pedurungan ini. Humas SMPN 34 Sugiyono mengatakan, musibah banjir kali ini bukan yang pertama kalinya terjadi. "Sudah sering rasanya SMP 34 terendam banjir. Bukan hari ini saja. Sebelumnya juga sering," ujarnya, Kamis (20/2).
Menurutnya, letak dan kondisi sekolah yang terletak di daerah cekungan juga mempengaruhi kondisi ini. Oleh karena itu, rencananya bangungan sekolah akan ditinggikan sekitar 1,5 meter agar tidak menjadi langganan banjir ketika hujan datang. "Karena sekolahnya berada di daerah cekungan, otomatis ketika hujan airnya langsung masuk dan menggenangi," imbuhnya.
Dikatakannya, pihak sekolah terpaksa memulangkan anak-anak kelas 7 dan kelas 8 karena tidak bisa menggunakan ruang kelas untuk belajar. Sementara untuk kelas 9 tetap masuk karena sedang melaksanakan ujian praktek, meski dengan kondisi banjir. "Kelas 8 dan kelas 7 kita pulangkan. Sementara kelas 9 yang sedang ujian praktik pelajaran agama dan prakarya tetap kita laksanakan karena ada beberapa kelas yang tidak kena," sebutnya.