Mataram, Gatra.com - Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah masih mempertimbangkan kebijakan memulangkan anak-anak WNI eks ISIS yang usianya masih di bawah 10 tahun.
"Soal kepulangan anak WNI eks ISIS masih dipertimbangkan," ujarnya kepada wartawan usai mengisi kuliah umum dengan tema "Penangkalan Paham Radikalisme" di Universitas Mataram (Unram), Rabu.(19/2).
Dikatakan, sebelum membuat sebuah keputusan apakah memulangkan atau tidak, tentu pemerintah perlu pertimbangan. Sebab, jangan sampai ketika anak tersebut besar mempunyai memori yang dikhawatirkan masih memiliki pengaruh terhadap paham radikal dan terorisme.
Baca juga: Gayus Lumbuun: Tolak Masuk WNI Eks ISIS Demi Keamanan Negara
"Makanya masih dipertimbangkan, jangan sampai dari sisi manusianya mempunyai memori yang dikhawatirkan sampai besarnya masih memberi pengaruh terhadap paham radikal dan terorisme," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan pemerintah sudah memutuskan untuk tidak memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terlibat jaringan terorisme di luar negeri, termasuk jaringan ISIS.
Berdasarkan data yang dikemukakan Mahfud, terdapat 689 WNI yang merupakan teroris lintas batas atau foreign terrorist fighter/FTF.