Lombok Timur, Gatra.com - Dua orang pelajar di Kabupaten Lombok Timur Rosidi (18) dan Rozi (16) warga Montong Tangi, Kecamatan Sakra Timur ditemukan tewas terseret arus sungai Muhajirin Montong Tangi, Rabu (19/2).
Jenazah kedua pelajar tersebut kini sudah dievakuasi ke rumahnya masing-masing, setelah sebelumnya dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum.
Kasubag Humas Polres Lombok Timur, IPTU Lalu Jaharuddin membenarkan kalau pihaknya telah menerima laporan mengenai adanya dua pelajar yang terseret arus sungai, sehingga menyebabkan meninggal dunia.
“Memang betul ada dua warga di Montong Tangi berstatus pelajar meninggal dunia terseret arus sungai,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (19/2).
Dia menjelaskan, korban bersama teman-temannya sedang mandi hujan dipinggir jalan raya. Setelah hujan reda korban melanjutkan mandi di sungai Muhajirin, dengan langsung terjun, akan tetapi tidak muncul-muncul. Setelah korban satunya hendak menolong, namun justru ikut terbawa arus.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut, berusaha membantu dan melakukan pencarian terhadap korban.
“Korban berhasil ditemukan di dasar sungai, selanjutnya warga membantu mengevakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas. Setelah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak puskesmas, korban dibawa pulang ke rumah masing-masing untuk dimakamkan,” ujarnya.