Cilacap, Gatra.com –Basarnas Cilacap memperluas area pencarian korban hilang tenggelam di Pantai Kaliempat, Nusakambangan, atas nama Rico Priyanto (17). Hingga hari keempat Rabu (19/2) pencarian masih belum menemukan titik terang.
Petugas Humas Basarnas Pos Sar Cilacap, Syaeful Anwar mengatakan, dalam pencarian tim dibagi menjadi dua regu, yakni penyisaran darat dan penyisiran laut. Radius pencarian darat kini diperluas menjadi satu kilometer dari lokai kejadian di Pantai Kaliempat.
“Tim laut, dengan perahu RIB menyisir dengan radius 10 mil laut,” katanya.
Syaeful menjelaskan, tim laut terkendala ombak besar dan cuaca yang berubah-ubah. Area pencarian yang luas serta arus laut yang kuat juga menjadi hambatan. Kesulitan lainnya, area pencarian terdapat banyak karang dan batu.
“Hari keempat pencarian masih nihil. Kita masih terus mencari,” ucapnya.
Dia mengemukakan, selain Basarnas Cilacap, sejumlah potensi SAR lainnya juga turut bergabung dalam pencarian ini. Yakni, Satuan Polisi Air Cilacap, Lanal Cilacap, Cilacap Rescue, Rapi Cilacap, TPKL Cilacap, SAR MTA, SAR Tambakreja Cilacap, Pokdar Sentolo Kawat, Ubaloka dan keluarga korban.
Dalam pencarian ini, tim Basarnas dibekali peralatan lengkap, seperti Mobil Rescue Car, RIB (Rigit Inflatable Boat), Peralatan Water Rescue, GPS, HT dan lain sebangainya.
Syaeful menerangkan, sebelumnya Basarnas menerima laporan terjadinya kecelakaan air di Pantai Kaliempat Nusakambangan pada Minggu (16/2) sekitar pukul 16.25 WIB. Korban atas nama Rico Priyanto bersama delapan temannya berenang di pantai Kaliempat, Nusakambangan. Nahas, saat asyik mandi di pantai, datang ombak besar menghantam kesembilan remaja tersebut.
“Delapan pemuda berhasil selamat dan satu terseret arus ombak dan tenggelam, Setelah mengatahui rekannya tenggelam kemudian langsung melaporkan kepada petugas penjaga pantai dan di teruskan ke intansi terkait,” jelasnya.