Semarang, Gatra.com- Pemerintah Kota Semarang terus berkomitmen untuk turut sertda dalam memerangi peredaran Narkoba dan obat-obatan terlarang.
Salah satunya diwujudkan dengan melalui sebuah gerakan pencegahan peredaran Narkoba melalui program yang namanya Kampung Bersinar, merupakan akronim dari Kampung Bersih Narkoba di Kota Semarang.
Hal tersebut menegaskan komitmennya untuk memerangi penyalahgunaan Narkoba di Kota Semarang, karena tercatat adanya peningkatan kasus penyalahgunaan Narkoba, dari tahun ke tahun.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, gerakan Kampung Bersinar (Bersih Narkoba) yang telah diluncurkan diharapkan dapat menjadi pilot project bagi kelurahan-kelurahan lain di Kota Semarang, dengan cara mandiri berinisiatif melakukan sosialisasi bahaya narkoba.
Selain itu melalui gerakan kampung bersinar, Pemkot Semarang juga melalui tes urine yang dilakukan kepada para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Tes urin dilakukan secara berkala, dengan menggandeng BNNP Jawa Tengah.
Tes urin dilakukan sebagai salah satu langkah pencegahan dan memonitor pergerakan Narkoba di Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang pada khususnya.
"Tes urine tidak hanya di kalangan pejabat saja, nantinya juga akan dilakukan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Semarang," katanya, Rabu (19/2).
Hendi pun berterima kasih kepada BNNP Jateng yang selama ini telah memberikan kepercayaan kepada Kota Semarang untuk menjadi pelopor dalam pencegahan peredaran narkoba. Dan hal tersebut menjadi komitmen bersama antara Pemerintah Kota Semarang dengan BNN untuk membentengi diri dan seluruh lingkungan di tempat kerja agar dapat terhindar dari penggunaan narkoba.