Home Kesehatan Pemerintah Berencana Pulangkan WNI di Kapal Diamond Princess

Pemerintah Berencana Pulangkan WNI di Kapal Diamond Princess

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Indonesia berencana untuk memulangkan 78 Anak Buah Kapal (ABK) berkewarganegaraan Indonesia yang berada di kapal pesiar Diamond Princess.

Diketahui, sampai saat ini sudah ada empat WNI yang menjadi ABK di kapal pesiar tersebut  yang terkonfirmasi, positif Corona Virus Disease (Covid-19). 

Konfirmasi, bertambahnya WNI yang terjangkit corona, disampaikan oleh Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Judha Nugraha. Empat WNI yang positif corona saat ini dirawat di dua rumah sakit yang ada di Tokyo, Jepang. 

Baca juga WNI Terjangkit Corona di Kapal Diamond Princess Jadi 4 orang 

Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Achmad Yurianto menyatakan, pemerintah Indonesia berencana untuk memulangkan semua WNI yang menjadi ABK di kapal Diamond Princess dengan berbagai ketentuan.

"Skenarionya adalah kita akan jemput. Yang sakit tunggu sampai sembuh baru dijemput. Kalau yang sehat tunggu sampai observasinya Jepang selesai baru dijemput. Sudah, hanya sampai di situ saja karena yang lain masih akan dirapatkan nanti malam," katanya di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/2).

Yuri juga menjelaskan, saat ini pemerintah Indonesia masih menunggu keputusan dari pemerintah terkait pemulangan WNI yang menjadi ABK di kapal pesiar tersebut.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga memastikan rencana penjemputan tidak mengganggu kontrak kerja dengan perusahaannya.

"Tidak semudah itu. Kita tidak hanya memindahkan hidupnya saja, tetapi kehidupannya," ujarnya.

Baca juga 3 WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess Positif Corona

Sebelumnya, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Judha Nugraha mengatakan pihaknya telah mendapat informasi bahwa WNI yang bekerja sebagai kru di kapal pesiar Diamond Princess, yang positif terjangkit virus Corona, bertambah menjadi 4 orang. 

"Untuk itu KBRI Tokyo sudah mengirimkan tim perlindungan WNI untuk pergi ke dua rumah sakit di mana empat kru tersebut dirawat dan informasi yang kami terima, keempat kru tersebut dalam kondisi stabil," kata Judha di gelaran diskusi media, Jakarta Selatan (19/2). 

Kapal pesiar Diamond Princess ditumpangi oleh 3711 orang yang berasal dari 56 negara. Mereka terdiri atas 2666 orang yang merupakan penumpang. Sedangkan sisanya 1045 orang adalah kru kapal. Dari jumlah tersebut, sebanyak 466 penumpang terserang Covid-19, termasuk tiga ABK yang berasal dari Indonesia.

112