Jakarta, Gatra.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan mengumumkan 48 pasangan calon (paslon) kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan bertarung di 20 provinsi untuk memperebutkan kursi Bupati dan juga Walikota maupun Gubernur. Pada pengumuman gelombang pertama, calon banyak diisi oleh petahana atau incumbent.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menjelaskan jika pengumuman calon kepala daerah merupakan tradisi untuk dijadikan momentum penguatan partai dalam menyiapkan pemimpin.
"Dengan seizin ketua umum maka rapat dewan pimpinan pusat partai dengan agenda pengumuman pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah gelombang pertama, dengan izin ketua umum mencabut skors sebelumnya dan dinyatakan terbuka untuk umum," ucap Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (19/2).
"Akan diumumkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang sebagian besar berasal dari PDI Perjuangan adalah incumbent," paparnya.
Para bakal calon yang terpilih dibacakan oleh Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto:
1). Sulawesi Tenggara
Buton Utara - Abu Hasan dan Suhuzu
2). Sulawesi Tengah
Banggai - Herwin Yatim dan Mustar Labolo
3). Papua Barat
Manokwari - Demas Paulus Mandacan dan Edy Budoyo
Pengunungan Arfak - Yosias Saroy dan Marinus Mandacan
Kaimana - Rita Terupun dan Leonardo Syakema
Sorong Selatan - Samsudin Anggiluli dan Alfons Sesa
4). Maluku Utara
Tidore Kepulauan - Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen
5). Papua
Asmat - Elisa Kambu dan Thomas Eppe Safafanfo
6). Maluku
Maluku Barat Daya - Benyamin Thoma Noach dan Agustinus Lekwardai Kilikily
Seram Bagian Timur - Fachri Husni Alkatiry dan Arobi Kelian
7). Sulawesi Selatan
Bulukumba - Tommy Satria Yulianto dan Makkasau
Kepulauan Selayar - Muh. Basli Ali dan Saiful Arif
8). Kalimantan Timur
Paser - Fahmi Fadli dan Sulaiman Eva Merukh
Kota Bontang - Adi Darma dan Basri Rase
Balikpapan - Rahmad Mas’ud dan Thohari Aziz
Kutai Barat - F.X. Yapan dan Edyanto Arkan
9). Kalimantan Selatan
Tanah Bumbu - Syafruddin H. Maming dan Andi Rudi Latif
Kota Banjarbaru - Aditya Mufti Arifin dan Ahmad Rifani Iwansyah
Kota Baru - Zairullah Azhar dan Zulkipli
10). Kalimantan Barat
Sekadau - Rupinus dan Aloysius
11). Sumatera Selatan
Musi Rawas Utara - Devi Suhartoni dan Innayatullah
12). Lampung
Kota Metro - Anna Morinda dan Fritz Akhmad Nuzir
13). Sumatera Utara
Samosir - Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga
Kota Gunungsitoli - Lakhomizaro Zebua dan Sowa’a Laoli
Humbang Hasundutan - Dosmar Banjarnahor dan Yanto Sihotang
Nias Selatan - Hilarius Duha dan Firman Giawa
14). Banten
Serang - Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa
Pandeglang - Irna Narulita dan Tanto W. Arban
15). Yogyakarta
Bantul - Abdul Halim Muslih dan Joko B. Purnomo
16). Jatim
Ngawi - Ony Anwar dan Dwi Rianto Jatmiko
Malang - H.M. Sanusi dan Didik Gatot Subroto
Sumenep - Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah
17). Jawa Tengah
Klaten - Sri Mulyani dan Aris Prabowo
Grobogan - Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto
Demak - Esti’anah dan Joko Sutanto
Boyolali - Mohammad Said Hidayat dan Wahyu Irawan
Wonogiri - Joko Sutopo dan Sriyono
Sragen - Kusnidar Untung Yuni Sukowati dan Suroto
Pemalang - Agus Sukoco dan Eko Priyono
Semarang - Ngesti Nugraha dan Basari
Kota Semarang - Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu
Kebumen - Arif Sugianto dan Rista
Blora - Arief Rohman dan Tri Yuli Setyowati
Purbalingga - Dyah Hayuning Pratiwi dan Sudono
18). Sulawesi Utara
Olly Dondokambey dan Steven Kandouw
19). NTB
Kota Mataram - Putu Selly Andayani dan Abdul Manan
Sumbawa Barat - Musyafirin dan Fud Syaifuddin
20). Jawa Barat
Cianjur - Herman Suherman dan Tb. Mulyana Syahrudin
Tasikmalaya - Ade Sugianto dan Cecep Nurul Yakin