Tokyo, Gatra.com - Bursa saham Asia dibuka variatif, pada pembukaan perdagangan Rabu (19/2), mengikuti gerak indeks utama Wall Street pada penutupan perdagangannya.
Alasannya, datang dari kekhawatiran para investor terhadap semakin banyaknya jumlah kematian korban virus Covid-19 (corona), yang telah mencapai 2.007 jiwa.
Pada pembukaan perdagangan, indeks Nikkei 225 naik 50,54 poin atau 0,22 persen ke 23.244,34. Indeks Hang Seng naik 26,78 poin atau 0,10 persen ke level 27.556,98. Indeks Taiex naik 43,53 poin atau 0,37 persen ke level 11.692,51.
Sementara indeks Kospi turun 12,88 poin atau 0,58 persen ke 2.196,00. Indeks ASX 200 turun 5 poin atau 0,07 persen menjadi 7.108,70. Indeks Straits Times turun 0,66 poin atau 0,02 persen ke 3.195,97.
Begitu juga dengan indeks FTSE Malaysia yang merosot 2,01 poin atau 0,13 persen menjadi 1.535,07.
Sementara itu, semakin banyak korban yang berjatuhan karena virus corona membuat para investor skeptis, pasar akan kembali normal.
Meski mereka tetap berharap, baik dari pemerintah Cina maupun pemimpin-pemimpin dunia akan menurunkan kebijakan yang dapat efektif mengatasi permasalahan ini.
"Bagian dari pemikiran yang mendukung pasar adalah tindakan yang diambil Tiongkok untuk mendukung ekonominya," kata kepala strategi pasar di CMC Markets di Sidney, Michael McCarthy, seperti dikutip Reuters, Rabu (19/2).
"Setiap kekhawatiran investor tentang dampak pada permintaan global dari virus akan diimbangi oleh harapan bahwa bank sentral global akan turun untuk menyelamatkan," katanya.