Jakarta, Gatra.com - Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara akan melakukan pembersihan data (cleansing data) sebanyak 30 juta jiwa yang berada di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Namun, menurutnya dalam proses pembersihan data ini membutuhkan waktu yang lama dan koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang memiliki petugasnya langsung di daerah.

"Nanti kita harus koordinasi dengan Kemendagri. Datanya dari daerah juga. Kemensos tidak punya aparat yang langsung door to door untuk klarifikasi data," ujarnya usai Rakergab di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).

Baca juga : Pemerintah akan Lakukan Pembersihan Data Peserta PBI

Dengan adanya pembersihan data, sebanyak 19 juta jiwa yang berada di kelas III mandiri berpotensi masuk sebagai peserta PBI. Meski begitu, Kemensos tetap akan memilih mana yang sesuai standar warga yang dikatakan tidak mampu.

""Dari yang 19 juta ini semuanya tidak ada di dalam DTKS. Tadi kan usulannya bagaimana yang 19 juta itu bisa masuk ke DTKS kan gitu. Kalau masuk DTKS berarti dibayar oleh negara, tapi harus dilihat belum tentu seluruhnya 19 juta ini adalah orang miskin," katanya.