Surabaya, Gatra.com - Pertandingan Persebaya versus Aremania FC pada semifinal Piala Gubernur Jatim, berjalan lancar. Namun, aksi bentrok antara Bonek Mania dan Aremania, mendadak pecah. Dua suporter fanatik itu bentrok saat posisi skor 1-3 untuk Persebaya. Lebih tepatnya sekitar pukul 14.00 WIB di luar stadion Gelora Supriyadi, Blitar, Jawa Timur.
Kabag Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudho Wisnu Andiko menyatakan belum menerima informasi soal korban jiwa. Hanya, kerugian materiil berupa 7 unit sepeda motor yang diduga dibakar oleh kedua kubu suporter yang terlibat bentrok. "Kami masih inventarisir dahulu. Tapi laporan yang masuk ada 7 kendaraan roda dua (yang dibakar). Korban (jiwa) masih kita inventarisir dan pelaku kami lakukan pendalaman," kata Truno di Mapolda Jawa Timur, Selasa (18/2).
Terkait penyebab bentrokan, Truno mengaku pihaknya belum dapat memastikan. Apakah hanya sekedar tingginya fanatisme dan rivalitas, atau ada penyebab lain. Dirinya baru menduga, kericuhan itu terpicu akibat kekecewaan suporter yang dilarang masuk ke dalam area stadion. "Sejauh ini, tidak ada (penyebab) bentrok. Yang ada memang adanya kekecewaan ingin masuk ke stadion," kata Truno.
Meski demikian, Truno menyatakan pertandingan Persebaya kontra Arema FC berlangsung aman dan tertib. Truno menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan semua tenaga keamanan seperti Polri, TNI, dan Satpol PP.