Home Kebencanaan Kerabat Korban Heli Jatuh: Setidaknya Jenazah Ketemu

Kerabat Korban Heli Jatuh: Setidaknya Jenazah Ketemu

Semarang,Gatra.com - Waluyo, salah satu kerabat dari prajurit TNI yang gugur dalam kecelakaan Helikopter MI-17 di Pengunungan Mandala, Distrik Okson, Pengunungan Bintang Papua mengaku telah ikhlas melepas kepergian Mayor CPN Bambang Saputra.
 
"Sudah mengikhlaskan kepergian saudara saya. Saya bangga karena dia gugur sebagai pahlawan," katanya saat ditemui seusai pemakaman di Taman Makan Pahlawan Giri Tunggal, Selasa (18/2).
 
Sambil menahan isak tangis, ia mengaku bersyukur, setidaknya jenazah almarhum bisa ditemukan.
 
"Meskipun hancur tapi ini takdir dari yang Maha Kuasa. Kami bersyukur setidaknya jenazah saudara saya bisa ditemukan bersama kesebelas jenazah yang lain," sebutnya.
 
Di sisi lain, Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen M Effendi mengatakan keempat prajurit TNI yang gugur saat melaksanakan tugas layak disebut sebagai pahlawan.
 
"Mereka telah gugur sebagai seorang pahlawan. Untuk itu sebagai penghormatan meraka layak dimakamakan di makam pahlawan," ucapnya.
 
Tak hanya itu, keempat prajurit TNI tersebut juga dianugerahi kenaikan pangkat.
 
"Yang pangkatnya Kapten dinaikan jadi Mayor Anumerta, yang Letnan satu dinaikan jadi anumerta," tegasnya.
 
Berdasarkan pantuan Gatra.com, dalam prosesi pemakaman tersebut tampak salah satu keluarga almarhum yang pingsan lantaran tak sanggup menerima kepergian para prajurit TNI tersebut.
 
Diketahui, keempat prajurit TNI asal Jawa Tengah yakni Mayor CPN Anumerta Aris Afik Novian, Mayor CPN Bambang Saputra, Kapten CPN Anumerta Ahwar Affandi, dan Serma Anumerta Suriatna Wijaya Kusuma menjadi bagian dari 12 korban jatuhnya Helikopter MI 17 di Papua pada 29 Juni 2019 silam.
 
Keempat jenazah prajurit tersebut tiba di Semarang, Senin (17/2) malam, usai diterbangkan dari Papua setelah sehari sebelumnya, Minggu (16/2) ditemukan.
149