Semarang, Gatra.com - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (Stiepari) Semarang menjamin lulusan sekolah swasta tertua di Kota Semarang ini lekas mendapat pekerjaan.
Ketua Prodi S1 Ilmu Pariwisata Stiepaeri, Nina Mistriani mengatakan sejak pertama kali kampus ini berdiri, 100 persen lulusannya terserap di sektor pariwisata.
"Kami jamin 100 persen lulusan kampus ini terserap di dunia kerja, dan hal itu memang sudah terbukti, apalagi banyak dari mahasiswa kami yang telah dipekerjakan sebelum hari lulusnya," katanya saat ditemui Gatra.com, Selasa (18/2).
Sebab, katanya, sejak masuk perkuliahan lulusan Stiepari telah dibekali dengan berbagai macam keterampilan.
"Sejak awal mahasisiwa di sini sudah dibekali dengan berbagai macam keterampilan baik hard skill maupun soft skill," katanya.
Bahkan, para mahasiswa dibekali dengan berbagai macam bahasa asing, dan keterampilan bercerita, yang nantinya sangat dibutuhkan di dunia kerja.
"Karena banyak mahasiswa dan lulusan kami yang terjun di dunia internasional dan banyak bersinggungan dengan orang orang asing, keterampilan story telling dan bahasa asing mutlak di perlukan," sebutnya.
Apalagi, saat ini sektor pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan yang digadang-gadang mampu meningkatkan perekonomian Indonesia.
"Saat ini sektor pariwisata menjadi sektor unggulan, karena sektor ini digadang-gadang mampu menambah penghasilan negara. Untuk itu saya optimis lulusan Stiepari mampu bersaing di dunia kerja karena memang peluangnya masih terbuka lebar," tuturnya.
Ia mengakui meskipun nama Stiepari belum terlalu masyhur di kalangan masyarakat, namun di industri pariwisata nama kampusnya boleh dikatakan mendunia.
"Memang banyak yang tidak tahu Stiepari itu apa karena mungkin kami kurang terkenal. Tapi kalau di mata perusahaan atau di mata industri pariwisata, siapa sih yang tidak mengenal kami," tandasnya.