Jakarta, Gatra.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan apresiasinya terhadap Tim Aju dan Tim Evakuasi yang turut bekerja memulangkan para WNI yang berada di Wuhan, Tiongkok, terkait wabah virus Corona yang melanda wilayah tersebut. 

"Secara resmi, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan bekerja sama dalam evakuasi dari Hubei menuju Indonesia," katanya di Kementerian Luar Negeri, Jakarta (18/2). 

Retno juga mengatakan bahwa atas kerja kolaborasi ini, melibatkan Kemenlu, Kemenkes, TNI, BNPB, Batik Air, dan kementerian lain. Selain itu juga mengucapkan terima kasih kepada warga Pulau Natuna yang telah menerima saudara sebangsa sendiri selama masa observasi 14 hari. 

Pemerintah telah berhasil melakukan dua tahapan evakuasi dengan sangat baik. Pertama, ialah prosesi pemulangan WNI. Kedua, melakukan diobservasi selama 14 hari di Pulau Natuna. 

"Tugas kita belum selesai. Masih ada beberapa lagi yang masih memerlukan perhatian dan penanganan kita lebih lanjut, yang terkait keberadaan WNI kita di beberapa tempat," ujarnya. 

Sementara itu, perwakilan dari Tim Aju dan Tim Evakuasi, Arianto Suroyo menyampaikan juga terima kasih dan rasa syukur atas kepercayaan pemerintah RI karena telah mengemban misi penyelamatan dari epicentrum wabah Corona di Tiongkok. 

"Kami merasa haru dan bangga untuk menjalankan misi kemanusiaan ini. Kami bangga negara Indonesia benar-benar hadir dalam menjalankan pengamanan kepada WNI," katanya. 

Kemlu, sambung Arianto, juga telah memantau dan mengawal serta memberikan semangat kepada para WNI yang saat itu sedang dievakuasi. Bahkan di saat observasi, Menlu juga terus memberi perhatian yang mendorong semangat dalam menuntaskan misi ini. 

Diketahui, para WNI berhasil dievakuasi dari Provinsi Hubei di Tiongkok pada 2 Februari lalu, dan langsung menjalankan proses observasi atau semacam karantina di Pulau Natuna selama 14 hari. Tim evakuasi baru memulangkan para WNI kembali ke keluarganya pada Sabtu, 15 Februari silam.