Home Gaya Hidup JK Inginkan Masjid Miliki Kurikulum Kegiatan

JK Inginkan Masjid Miliki Kurikulum Kegiatan

Semarang, Gatra.com - Selain sebagai tempat ibadah, Masjid juga harus bisa memakmurkan masyarakat lewat kegiatan-kegiatan positifnya.

Hal tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) Jusuf Kalla dalam silaturahmi Takmir Masjid se-Kota Semarang, Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh DMI Kota Semarang di Rumah Dinas Walikota, Minggu (16/2).

“Masjid itu tak hanya harus dimakmurkan, tapi bagaimana masjid juga harus bisa menjadi hal yang nantinya memakmurkan masyarakatnya,” ujar mantan Wapres RI ini.

Takmir masjid, tambah JK, memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan kegiatan masjid. Tak hanya mengurus, seorang Takmir masjid juga memiliki tugas terkait perkembangan masjid.

“Di Indonesia ini, terdapat lebih dari 800 ribu masjid. Artinya Indonesia, karena negara penduduk terbesar Islam, otomatis menjadi negara yang memiliki masjid terbanyak di dunia,” katanya.

Keberadaan masjid di zaman Rasulullah, kata JK, menjadi tempat vital. Di mana selain sebagai tempat ibadah masjid juga untuk banyak kegiatan. Seperti perundingan, tempat bermusyawarah, dan lainnya.

Diakhir sambutan, Jusuf Kalla, dihadapan 1.500 lebih takmir masjid menginginkan agar pengurus masjid perlu merancang program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Jika diperlukan juga bisa membuat kurikulum, sehingga kegiatan masjid menjadi lebih teratur. Misalnya saja, di bidang pendidikan, masjid bisa dimanfaatkan sebagai pendidikan anak usia dini (PAUD). Kemudian, juga menghadirkan taman pendidikan Alquran (TPA), pengajian, dan majelis taklim,” tuturnya.

Terkait kesiapan masjid memakmurkan umatnya, JK menginginkan agar takmir masjid kreatif mendisain kegiatan. “Lakukanlah kerjasama lintas sektoral, dengan dinas, BUMN, perusahaan, pengusaha sehingga masjid semakin berdaya dan memberdayakan umatnya,” pintanya.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam sambutannya menegaskan, jika keberadaan DMI Kota Semarang memiliki peran penting dalam menjadikan Semarang lebih hebat lagi. “Melalui konsep bergerak bersama antara tokoh masyarakat, pengusaha, pemerintah, hingga pewarta ini akan bisa membuat Semarang lebih baik dan hebat lagi,” katanya.

Sementara itu, Ketua DMI Kota Semarang Achmad Fuad menambahkan, jika kegiatan silaturahmi kali ini mengambil tema, masjid berdaya umat sejahtera.

203