Semarang, Gatra.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP memanggil delapan pasangan bakal calon kepala daerah dari daerah Pilkada Jawa Tengah. Mereka menjalani tes wawancara yang selanjutnya akan turun rekomendasi DPP untuk Pilkada Jateng 2020.
Dari kedelapan paslon kepala daerah itu, tidak tercantum nama Paslon untuk Pilwakot Kota Solo, baik nama Gibran Rakabuming Raka maupun Achmad Purnomo.
Kedelapan nama diantaranya dari Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kabupaten Grobogan Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto, Kabupaten Demak Esti’anah dan Joko Sutanto, dan Kabupaten Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Suroto.
Selanjutnya ada Kabupaten Wonogiri Joko Sutupo dan Sriyono, Kabupaten Pemalang Agus Sukoco-Eko Priyono, Kabupaten Klaten Sri Mulyani-Aris Prabowo, dan Kabupaten Boyolali Mohammad Said Hidayat-Wahyu Irawan.
"Mereka dipanggil untuk wawacara di DPP. Untuk kepastian rekomendasinya, hari Rabu (19/2) besok," ungkap Bambang Kusriyanto, Sekretaris DPD PDIP Jateng, di Semarang, Senin (17/2).
Dari kedelapan Paslon tersebut, kata Bambang, memastikan lima daerah sudah pasti kemenangan, dikarenakan hanya ada calon tunggal. Kelima daerah itu, yakni Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, Sragen, Boyolali dan Wonogiri.
"Karena semua parpol merapat ke Paslon PDIP," tuturnya.
Bambang enggan berkomentar saat ditanya soal Kota Solo belum dimasukan dalam pemenangan dan nama Gibran atau Achmad Purnomo belum masuk daftar panggilan DPP PDIP.
"Kalau khusus untuk Pilkada Solo, saya terus terang tak bisa berkomentar. Itu kewenangan DPP," ucapnya.
Sementara itu, bagi 13 sisa bakal calon kepala daerah di Jateng akan segera menyusul dipanggil termasuk menunggu rekomendasi. Rekomendasi untuk semua 21 bakal calon akan keluar pada 23 Maret mendatang.
"Seluruhnya akan kita berikan rekomendasinya pada 23 Maret mendatang. Kita undang mereka semua ke Panti Marhaen," katanya.
PDIP menargetkan 15 daerah pemenangan dari 21 daerah yang menyelanggarakan Pilkada serentak. Sesuai target dalam Rakernas PDIP beberapa waktu lalu menargetkan 60 persen kemenangan pada Pilkada serentak Jateng.
"Angka 60 persen artinya 14 daerah. Mbak Puan bilang begitu, jadi kami yakin akan merebut kemenang itu," katanya.