Jakarta, Gatra.com - Lembaga survei Indo Barometer telah merilis hasil survei mereka. Dalam survei tersebut, mayoritas masyarakat Indonesia menganggap, bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok lebih berhasil mengatasi banjir di Ibu Kota, ketimbang dua gubernur lainnya, yaitu Joko Widodo (Jokowi) dan Anies Baswedan.

"Gubernur Jakarta yang dianggap paling berhasil adalah Basuki Tjahaja Purnama sebesar 42 persen," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, di Jakarta, Ahad (16/2).

Sedangkan Jokowi ada di urutan kedua, dengan perolehan suara sebesar 25% dan diikuti oleh Anies dengan suara sebanyak 4,1%.

Sementara itu, banyak masyarakat yang menganggap banjir di Jakarta terjadi lantaran ulah manusia, yaitu dengan membuang sampah sembarangan. Alasan lainnya adalah karena masalah cara, kepemimpinan gubernur, kebijakan pemerintah pusat, serta karena sikap Gubernur DKI Jakarta yang tegas dan berani.

"Sekitar 61,4% publik itu menganggap bahwa Pemprov DKI Jakarta menjadi pihak yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah banjir, sedangkan 26,2 persen menyatakan pemerintah pusat lebih bertanggung jawab," ucap Qodari.

Di sisi lain, Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan, lima alasan tertinggi masalah banjir di Jakarta disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu yang dominan adalah hujan dari hulu, atau hujan yang terjadi di wilayah Bogor.

"Kita kalau Bogor hujan terus 8 jam nonstop di Katulampa Siaga 2, kita agak stress karena Jakarta akan terendam. Jadi penyebabnya banyak bisa di hulu deras atau di Jakarta deras, atau bisa juga di Jakarta drainasenya mati," jelas dia.