Jakarta, Gatra.com - Salah satu lembaga survei pemilihan umum Indonesia, Indo Barometer merilis hasil survei mereka. Dari hasil survei itu, 70,1 persen masyarakat puas akan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), meski masa kepemimpinannya masih berjalan selama 100 hari.
Angka itu, kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, meningkat dari hasil survei sebelumnya, yang dilakukan pada Maret 2015.
"Dalam 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, sebesar 70,1 persen publik puas atas kerja Presiden Joko Widodo. Yang tidak puas 27,4 persen. Ini merupakan peningkatan dibandingkan survei Maret 2015," ujar dia, di Hotel Century Park Senayan, Jakarta, Minggu (16/2).
Qodari menjelaskan, pada saat itu, masyarakat yang puas akan kinerja pemerintahan Jokowi ada sebanyak 57,5 persen. Sedangkan masyarakat yang tidak puas berjumlah 37,5 persen.
Di sisi lain, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebesar 49,6 persen. Sedangkan yang merasa tidak puas ada sebanyak 37,5 persen.
"Memang saya katakan ini agak jomplang dengan, Pak Jokowi 70 (persen), Pak Ma'ruf 49, 50 (persen). Selisih nya 20 persen. Ini kalau survei kepuasan kepada Presiden dan Wakil Presiden biasanya memang kepada Wakil memang lebih rendah dari Presiden tetapi biasanya nggak jauh," kata dia.
Sedangkan pada saat itu, Wakil Presiden sebelumnya, Jusuf Kalla mendapatkan kepuasan dari masyarakat sebesar 53,3 persen dan tidak puas 38,8 persen. Hanya selisih 3 persen dengan tingkat kepuasan yang diterima oleh Jokowi, yakni sebesar 57,5 persen terhadap kinerja pemerintahan.
Sebagai informasi, survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden, yang mana dilakukan pada 9-15 Januari 2020. Adapun teknik pengumpulan data berupa wawancara tatap muka, menggunakan kuesioner dengan margin of error sebesar 2,83 persen.