Semarang, Gatra.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani membuka rahasia terkait kesediaannya menerima gelar akademik doktor Honoris Causa (HC) dari Universitas Diponegoro Semarang.
Sebelumnya, putri Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri tersebut selalu menolak tawaran dari bebeberapa perguruan tinggi yang akan memberinya gelar doktor HC.
“Saya mau menerima tawaran galar doktor HC dari Undip (Universitas Diponegoro) karena yang memberikan nama Undip adalah Bung Karno (Presiden pertama RI, Soekarno),” kata Puan pada pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDIP Jawa Tengah di Panti Marhaen Semarang, Sabtu (15/2).
Seperti diketahui, Ir. Soekarno adalah ayah kandung dari Megawati Soekarnoputri, sehinga merupakan kakek Puan Maharani.
Alasan lainnya, lanjut Puan karena Undip Semarang berada di Provinsi Jawa Tengah yang menjadi tempat kali pertama belajar politik.
Di samping itu, Jawa Tengah merupakan salah satu kandang banteng yang memiliki kontribusi besar perolehan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam setiap pemilihan umum.
“Gelar doktor HC ini merupakan baru pertama kali saya terima,” ujarnya.
Mantan Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan periode 2014-2019 merasa terharu dengan banyaknya karangan bunga ucapan selamat yang mencapai sekitar 600 buah.
“Sebagai besar saya lihat karangan bunga ucapan selamat itu berasal dari PDIP di Jawa Tengah,” kata Puan disambut tepuk tangan meriah ratusan peserta Rakerda yang berasal dari 35 DPC PDIP kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Sementara, Puan saat memberikan pidato pada Upacara Penganugerahan Gelar Kehormatan Doktor HC di Gedung Prof. Soedarto Kampus Undip, Tembalang, Semarang, Jumat (14/2), menyatakan sempat merasa ragu dan menerima gelar doktor HC.
Ketua Senat Akademik Undip Prof Dr Sunarso, menyatakan dalam rapat senat secara bulat seluruh anggota bulat menyetujui penganugerahan gelar akademik doktor HC kepada Puan Maharani.
Puan Maharani diusulkan DPP Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip mendapat gelar akademik doktor HC Bidang Kebudayaan dan Kebijakan Pembangunan Nasional.
“Puan Maharani merupakan tokoh ke-13 yang meraih gelar Doktor HR dari Undip,” ujar dia.