Home Olahraga Dihukum 2 Musim, Manchester City Tuding UEFA Tak Imparsial

Dihukum 2 Musim, Manchester City Tuding UEFA Tak Imparsial

Jakarta, Gatra.com - Manchester City menuding UEFA tidak melakukan penyelidikan secara imparsial sehingga menjatuhkan hukuman tidak boleh tampil dalam pertandingan antarklub Eropa selama dua musim ke depan.

Laman resmi Manchester City pada Sabtu dinihari (15/2), menyampaikan bahwa penyelidik UEFA yang ditangani oleh Badan Pengendalian Finansial Klub (CFCB), sejak awal sudah memperlihatkan sikap yang tidak imparsial.

"Pada Desember 2018, Kepala Penyelidik UEFA telah menyampaikan ke publik hasil dan hukuman yang ingin dikeluarkan untuk Manchester City, bahkan sebelum investigasi dimulai," demikian pernyataan City dilansir Antara.

Man City merujuk kepada Yves Leterme, mantan perdana menteri Belgia yang ditunjuk UEFA menjadi pimpinan penyelidikan kasus klub yang dialiri dana dari Uni Emirat Arab tersebut.

Hal itu sempat diprotes secara resmi oleh Manchester City kepada badan disipliner UEFA yang kemudian direkomendasi oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

"Mudahnya, ini kasus yang diinisiasi UEFA, dilakukan UEFA dan diputuskan UEFA," tulis klub Manchester City.

Atas dasar itu, Manchester City tidak kaget terhadap hukuman yang dijatuhkan UEFA berupa larangan tampil di Eropa selama dua musim ke depan. Namun demikian, Manchester City kecewa terhadap putusan tersebut dan segera menggugat keputusan itu ke CAS.

Manchester City dihukum tidak boleh tampil di Eropa pada musim 2020/21 dan 2021/22 serta denda 30 juta euro atau sekira Rp445,6 miliar karena dinilai memanipulasi laporan keuangan pada tahun 2012-2016.

428