Home Politik KaBakamla Minta Tiap Lembaga Kelautan Jangan Jalan Sendiri

KaBakamla Minta Tiap Lembaga Kelautan Jangan Jalan Sendiri

Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Aan Kurnia mengatakan pihaknya bakal bersinergi dengan kementerian atau lembaga kelautan dalam meningkatkan pengamanan di bidang kelautan. Ia menyebut peranan Bakamla sebagai pemimpin sektor masih sebesar 30 persen.
 
"Tadi Pak Taufik (eks Kabakamla) sudah bilang mungkin kondisinya tiga puluh persen bahkan kurang. Tapi justru bagaimana saya mengkoordinir dengan stakeholder yang lain," kata Aan selepas serah terima jabatan (sertijab) di Mabes Bakamla, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/2).
 
Menurut perwira bintang tiga itu, butuh waktu cukup lama untuk menyelesaikan masalah di bidang kelautan secara ideal. Maka dari itu, ia meminta stakeholder terkait tidak berjalan sendiri-sendiri

Baca juga: Aan Kurnia Jadi Kepala Bakamla, Ini Lima Pekerjaan Rumahnya

"Karena yang jelas saya tidak bisa atasi permasalahan di laut sendirian. Kita punya TNI, punya TNI AL, punya KKP, punya Imigrasi, Bea Cukai, ini harusnya sinergi. Orang tujuannya sama kok, untuk Merah Putih. Kenapa kok kita harus sendiri-sendiri. Itu yang harus disadari oleh kita semua," papar pria kelahiran Riau ini.

Aan melanjutkan, masalah lain yang harus segera diatasi adalah kurangnya SDM dan alat utama sistem senjata (alutsista). Menurutnya, kekurangan itu bisa diatasi dengan bersinergi bersama stakeholder kelautan.
 
Mengingat kekurangan itu punya ongkos yang cukup besar, Aan tak mau bergerak gegabah. Ia menegaskan tak akan langsung minta banyak jatah ke pemerintah sebelum menunjukkan kinerja terbaiknya.
 
"Saya tidak langsung ujug-ujug minta besar ke pemerintah, tapi akan saya tunjukan dulu kerja saya nanti di sana. Saya mohon doanya saja dari teman-teman semoga saya bisa atasi permasalahan ini," pungkasnya.
 
Aan baru saja menerima jabatan Kepala Bakamla dari pendahulunya, Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrachman hari ini, Jumat (14/2). Sebelumnya ia juga sudah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (12/2). 
 
705