Home Teknologi Tangan Bionik 2020 Buatan Undip Mampu Angkat Beban 8 Kg

Tangan Bionik 2020 Buatan Undip Mampu Angkat Beban 8 Kg

Semarang, Gatra.com - Penyandang disabilitas yang kehilangan tangan tidak perlu bersedih hati karena telah hadir tangan bionik yang memiliki fungsi seperti tangan normal.

Jari-jari pada tangan bionik bisa digerak-gerakan untuk memegang benda-benda. Tangan bionik mampu mengangkat beban seberat 8 kilogram.

Tangan bionik ini merupakan karya Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI PT) Teknologi Kesehatan Center for Bio Mechanics, Bio Material, Bio Mechatronics, and Bio Signal Processing CBIOM3S, Universitas Diponegoro Semarang.

“Tangan bionik ini merupakan generasi keempat. Sebelumnya kami telah membuat tangan bionik Asto, Bimo, Albiondi, dan pada 2020 ini membuat tangan bionik 2020,” kata Ketua PUI PT Teknologi Kesehatan CBIOM3S Universitas Diponegoro (Undip) Rifky Ismail kepada Gatra.com di Semarang, Jumat (14/2).

Menurut Rifky, tangan bionik 2020 lebih baik dibandingkan dengan tangan bionik gerenasi sebelumnya karena ukurannya menyerupai tangan orang Indonesia.

Di samping itu, tangan bionik terbaru ini lebih ringan, gerakan lebih presisi, serta gerakan tangan bisa dikontrol dengan menggunakan smartphone berbasis Android sesuai dengan keinginan pengguna.

Pengguna bisa memilih, semisal pertama disetel untuk menggenggam botol dan gelas, kedua disetel supaya bisa mengacungkan telunjuk untuk menghidupkan saklar, ketiga disetel menggerakkan empat jari, atau untuk menulis dan memindahkan benda.

“Jadi semuanya gerakan ini bisa disetel dan dikendali menggunakan Android di smartphone,” ujarnya.

Penggunaan tangan bionik 2020 ini, lanjut Rifky masih terbatas bagi penyandang disabilitas yang masih memiliki lengan di bawah siku.

Untuk penggunaannya juga harus dipastikan otot di bawah siku tersebut masih dapat bekerja dengan baik karena otot di bawah siku sebagai perintah tangan bionik 2020 bekerja.

“Bila memenuhi syarat ini maka tangan bionik 2020 dapat dipasangkan kepada pengguna. Tangan bionik 2020 sudah dipasarkan secara umum,” ucap Rifky.

Chief Operation Officer Tangan Bionik 2020, Gilar Pandu, menambahkan pada 2019 sudah ada tujuh pemesan tangan tersebut dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Pekanbaru, Banjarmasin, dan Ngawi.

Harga satu unit tangan bionik 2020 antara Rp85 juta hingga ratusan juta sesuai kompleksitas pembuatan dan bahannya seperti motor penggerak serta sensor yang masih impor

“Kami menyarankan sebelum memesan agar datang langsung ke Undip untuk menyesuikan ukuran tangannya. Lama pengerjaan sekitar empat pekan,” ujar Pandu.

Menurut Pandu, tangan bionik 2020 yang bagian lengan atau soket menggunakan bahan dari enceng gondok dan karbon fiber, serta jari-jari dari resin dan logam mampu mengangkat beban sampai 8 kilogram.

“Tidak berani menjamin mengangkat beban lebih dari delapan kilogram takut rusak motor penggeraknya,” ucap dia.

1327