Washington DC, Gatra.com - Mantan Kepala Staf Presiden Amerika Serikat (AS), John Kelly menilai bahwa Korea Utara tak akan menghentikan program nuklirnya. Berhentinya proses negosiasi antara Presiden Donald Trump dan Kim Jong Un adalah salah satu buktinya.
"Saya sebagian besar optimis, tetapi saya juga seorang realis, dan saya tidak pernah berpikir Kim akan melakukan apa pun selain bermain untuk sementara waktu, dan dia melakukannya dengan cukup efektif," kata Kelly seperti dikutip Reuters, Jumat (14/2).
Pernyataan Kelly mengindikasikan adanya kemungkinan Trump frustasi atas perundingan denuklirisasi. Terlebih, Trump telah memerintahkan kepada jajarannya untuk tidak mengadakan pertemuan dengan Korea Utara sebelum Pilpres AS berlangsung.
Diketahui, dialog denuklirisasi antara Korea Utara dan AS pihak terhenti sejak tahun lalu. Sementara Washington tak merespon permintaan Pyongyang untuk meringankan sanksi ekonominya.
Hingga saat ini, Pyongyang belum menghentikan program nuklirnya dan terus berupaya melakukan uji coba bom nuklir atau rudal jarak jauh. Kim telah memperingatkan bahwa dunia akan segera melihat "senjata strategis baru."