Tokyo, Gatra.com - Bursa saham Asia tergelincir di tengah maraknya isu tentang bertambahnya korban virus corona. Meski telah banyak yang dilakukan oleh pemerintah Cina untuk memperbaiki pasar dan meningkatkan likuiditas.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,08 persen. Begitu juga dengan indeks Kospi Korea Selatan yang tergelincir di level 0,25 persen. Sementara indeks Nikkei Jepang anjlok ke level 0,67 persen.
Para ekonom mengatakan, melemahnya bursa saham Asia tidak hanya disebabkan oleh jumlah korban virus corona yang semakin meningkat. Namun juga dipengaruhi oleh Jepang yang mengkonfirmasi adanya korban pendemi pertama di negara itu.
"Hingga hari Rabu, orang-orang telah mengatakan bahwa Anda dapat membeli saham karena adanya stimulus yang diberikan. Tapi kenyataan sangat berbeda. Di akhir, sepertinya ini tampak mustahil,” kata kepala strategi investasi di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities, Norihiro Fujito, seperti dilansir Reuters, Jumat (14/2).
"Investor pasti akan menghindari Asia untuk saat ini dan akan mengalihkan dana ke AS, yang secara geografis paling terpisah dari kawasan," tambahnya.
Sebelumnya pemerintah Provinsi Hubei, Cina pada hari ini melaporkan kasus baru virus corona telah mencapai 4.823 jiwa. Jauh dari jumlah yang tercatat awal bulan ini.
Tidak hanya itu, pada Kamis (13/2) kemarin, Jepang juga mengkonfirmasi kematian pertama karena pendemi yang berasal dari Wuhan, Cina.