Jakarta, Gatra.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melakukan pembahasan Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berakhlak dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Bahasan ini dilakukan dalam Rapat Pleno ke-49 Dewan Pertimbangan MUI di Kantor MUI, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/2).
"Dari dialog tadi, saya melihat ada pesan bagaimana untuk membina manusia Indonesia yang berakhlak, kemudian beradab, maju, dan lain-lain," kata Mendagri.
Dia mengatakan, pembangunan SDM juga mesti sejalan dengan visi Pembangunan presiden. Tito menilai, pembangunan SDM unggul tak hanya sebatas pendidikan dan kesehatan saja, tetapi juga meliputi akhlak dan moralitas yang baik.
"Ini sebetulnya paralel dengan visi Bapak Presiden yang nomor satu, yaitu membangun SDM unggul. SDM unggul itu bukan hanya sehat, pendidikan yang baik, terdidik dan terlatih, tapi juga memiliki akhlak dan moralitas yang baik," tuturnya.
Sejalan dengan rencana Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII yang akan digelar MUI di Bangka Belitung pada akhir bulan ini, Tito berharap kongres tersebut dapat menghasilkan operasionalisasi konsep SDM yang unggul dalam aspek akhlak.
"Jadi saya kira saat kongres nanti kita harapkan bisa membuat suatu kesimpulan yang bersifat strategis yang bisa dioperasikan dalam rangka memperkuat konsep pembangunan SDM yang unggul, yang berakhlak itu kira-kira seperti apa, tapi yang jelas tetap dalam kerangka NKRI dan Pancasila," jelasnya.