Semarang,Gatra.com - Digitalisasi mutlak dilakukan bagi para pelaku UMKM yang ingin berkembang. Sebab, hal itu mampu mendongkrak omzet penjualan UMKM tanpa harus mengeluarkan modal yang besar.
Hal tersebut dikatakan Direktur Jenderal IKP, Kemenkominfo Prof Widodo Muktiyo saat menjadi pemateri dalam kegiatan "DIGITALK: Pasar Digital Lokal Raih Peluang Global", di Semarang, Kamis (13/1).
"Sekarang semuanya sudah terhubung di gadget yang kita punya, termasuk dengan transaksi jual beli. Jadi ketika kita ingin buka usaha, jangan lagi mengandalkan toko konvesional, tapi berpindahlah ke toko-toko online, karena sekarang kita berada dalam sebuah jaman yang serba digital," ujarnya.
Namun, perubahan tersebut juga harus diimbangi dengan adanya perbaikan dalam hal pemasaran (marketing) dan pengemasan atau packaging. "Lewat toko online produk UMKM bisa dipasarkan ke penjuru dunia. Dengan pasar yang lebih luas dan tak terbatas inilah, pengemasan produk yang baik menjadi penting dilakukan," imbuhnya.
Sementara itu, Assisten Administrasi Perekonomian Pengembangan dan Kesra Sekda Kota Semarang, Widoyono mengatakan, di Kota Semarang sendiri pelaku UMKM yang memanfaatkan teknologi digital masih terbilang sedikit
"Saat ini banyak toko-toko ritel konvensional yang jatuh berguguran satu per satu, itu artinya saat ini kita harus mulai beralih ke toko online jangan lagi mengandalkan toko offline," sebutnya.
Ia berharap lewat kegiatan Digitalk ini, para pelaku UMKM dapat mendapatkan informasi yang diperlukan guna menuju peralihan sistem ini.
"Dengan kegiatan semacam ini saya berharap para pelaku UMKM belajar dan pada akhirnya memanfaatkan teknologi digital supaya omzet usaha naik dan ekonomi masyarakat dapat terangkat," tandasnya.