Home Ekonomi Bupati Lobar Gandeng IPI Promosikan Desa Wisata Lombok

Bupati Lobar Gandeng IPI Promosikan Desa Wisata Lombok

Lombok Barat, Gatra.com - Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengenalkan destinasi pariwisata mulai dari ujung selatan sampai utara Kabupaten Lombok Barat (Lobar) kepada seller dan buyer trevel se-Indonesia pada acara Gala Diner yang mengambil tema Friendly Travel Networking (FTN) di Lombok Barat, Rabu (13/2) malam.

Dihadapan para buyer dan seller yang tergabunng dalam Insan Pariwisata Indonesia (IPI) , Bupati dua periode ini menjelaskan, wilayah utara Lombok Barat terdapat Pantai Senggigi yang sudah lama dikenal wisatawan domestik dan mancanegara, karena keindahan pantainya.

Menurutnya, Senggigi sejak lama dikenal dunia internasional dan merupakan penyokong Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar bagi Lombok Barat. Karena itu, kawasan wisata yang kerap kali diselenggarakannya even nasional dan internasional ini tahun ini akan direvitalisasi dan rencananya akan mengalami banyak perubahan.

Ia juga menyebut, Taman Narmada yang secara administratif masuk wilayah Kecamatan Narmada bagian timur wilayah Kabupaten Lombok Barat juga diketahui memiliki banyak macam sejarah dan mitos.

“Sementara itu di wilayah selatan yaitu Sekotong, jauh lebih variatif destinasi pariwisatanya, meskipun dari infrastruktur seperti penginapan tidak banyak tetapi sudah ada hotel bintang lima,” jelas Fauzan.

Di Kecamatan Sekotong lanjut Fauzan, tercatat sebanyak 10 gili yang sangat potensial, diantara ratusan gili lainnya yang sangat potensial dikembangkan sebagai destinasi andalan. Terkait wilayah Sekotong ini, Fauzan juga mengatakan, pemerintah Kabupaten Lombok Barat saat ini sangat serius mempromosikan sekotong kepada investor.

Selain melimpahnya destinasi pariwisata, Fauzan juga menjelaskan ada atraksi budaya yang mencerminkan tolerasi umat beragama di Lombok Barat, yakni Perang Topat. Perang ini melibatkan pemeluk agama Islam dan Hindu. Pelaksanaannya kata Fauzan, setiap bulan purnama ke tujuh dalam penanggalan suku Sasak yang biasanya jatuh pada akhir November atau awal Desember di Pura Lingsar.

“Perang ini mencerminkan nilai-nilai yang dipegang masyarakat Suku Sasak, menghargai ke Bhinekaan. Dan perang yang ini senjatanya menggunakan topat atau ketupat,” kata Fauzan.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat IPI Priyanto Datu Jatmiko mengatakan, kehadiranya bersama para seller dan buyer di lobar untuk mempromosikan pariwisata Lobar sehingga bisa meningkatkan kunjungan pariwisata baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Tahun 2020 IPI fokus memperomosikan desa wisata, karena kita pokus pada pengembangan desa-desa wisata sampai sektor riel, destinasi wisata di desa banyak yang bisa kita garap,” terang Priyanto.

129