Jakarta, Gatra.com - Seperti kutipan Bung Karno yang mengatakan, "Barang siapa ingin mutiara harus berani terjun di lautan yang dalam" buku "Restropeksi" karya Soemadi D. M. Brotodiningrat, mantan diplomat yang yang sudah melalang buana, menceritakan pengalamannya mulai dari masa kecil hingga saat menjadi Duta Besar RI.
Menurut Staf Ahli Bidang Diplomasi, Ina Hagniningtyas, tulisan Soemadi seperti kutipan Bung Karno karena pada setiap bab perjalanan kariernya tidak hanya menceritakan luarnya saja, tetapi penjelasan yang mendalam.
"Beliau adalah mutiara diplomasi Indonesia," ujar Ina Hagniningtyas saat acara bedah buku "Restropeksi" di Pusdiklat Kemlu, Rabu (12/2).
Contohnya, Ina menjelaskan, pada buku ini menceritakan Komite V, Majelis Umum PBB yang membidangi anggaran, secara mendalam sehingga pembaca mengerti kalau uang ada kaitannya dengan kondisi politik, usaha dari negara-negara maju untuk memasukkan agenda-agendanya, ada kaitannya dengan dinamika ekonomi global. Bagi yang tidak mengerti, ini bisa jadi pelajaran.
Wartawan dan penulis, Trias Kuncahyono, dalam bedah buku ini mengatakan, walaupun mengenai diplomasi, pembaca bisa terhubung dengan tulisan ini karena menceritakan hal umum yang pernah terjadi.
"Pada bab awal menceritakan hal-hal yang ingatkan lagi waktu kecil saya di desa dulu. Ketika kita membaca seperti pernah mengalami. Ini menarik karena orang-orang cenderung mengenang kembali apa yang pernah dilakukan," katanya.
Selain itu, tentunya buku ini memuat kisah-kisah saat Soemadi menjadi Duta Besar RI sehingga bisa menjadi pedoman bagi para diplomat muda.
"Ini sangat bermanfaat bagi diplomat muda untuk dibaca, bagaimana jadi diplomat, agar dapat gambaran jadi diplomat seperti apa sih," katanya.
Reporter: FBA