Batam, Gatra.com - Warga Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri)mengeluhkan bau tidak sedap seperti kelapa busuk yang ditimbulkan dari pabrik pengelolaan kelapa PT Cocoindo Indo Abadi Sukses.
Ketua RT 001/RW 011 Kampung Sei Aleng, Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Kota Batam Frans Purba mengatakan, bau menyengat itu sudah lama dirasakan warga. Warga juga sudah menyampaikan keluhan ini kepada manajemen perusahaan, namun hingga kini, bau tersebut masih dirasakan oleh warga sekitar perusahaan.
"Sudah pernah warga ketemu pihak perusahaan dan alasannya akan diatasi tapi tak juga ada kejelasan. Apalagi cuaca sedang panas terik, bau semakin menyengat di hidung,” kesalnya, pada Gatra.com, Rabu (12/2) di Batam.
Menurut pria yang sudah 22 Tahun menetap dipemukiman tersebut, manajemen perusahaan pernah menyampaikan akan meminimalisir bau yang timbul akibat aktivitas perusahaan itu, akan tetapi hingga kini masih saja tidak ada perubahan.
"Setelah disampaikan mereka memang mendengarkan dan akan menimalisir, tapi tetap sama, dan limbah perusahaan mereka itu jika kita lihat pembuangannya malah arahnya sudah menuju parit depan perusahaan hingga ke aliran selokan warga pemukiman," katanya.
Kepada warga, pihak perusahaan sempat memberi alasan bahwa mereka telah memiliki izin pengelolaan limbah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam. Namun jika memang izin ada, tetapi pengelolaan limbahnya terkesan tidak tepat.
Sepengetahuannya, warga terakhir menyampaikan keluhan kepada manajemen perusahaan pada tanggal 21 November 2019 silam, dan saat itu alasan mereka filter mesin pengolahan rusak dan sedang diperbaiki dan juga sudah ditangani DLH, namun hingga sekarang baunya masih menyengat.
"Bahkan salah seorang pekerja perusahaan turut prihatin dan menyampaikan bau menyengat karena aktifitas perusahaan. Bagi kita yang penting jangan ada bau menyengat seperti ini lah, sampai mengganggu ketenangan warga," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Human Resource Departement (HRD) PT Cocoindo Indo Abadi Sukses Evi mengaku, dirinya sedang cuti. Untuk masalah limbah yang mengeluarkan bau tidak sedap sehingga menimbulkan keresahan, Ia menyarankan untuk langsung tanyakan ke kontraktor limbah atau transporter yang ditunjuk oleh pihak perusahaan.
“Tak ada bau menyengat, seperti yang disampaikan, nanti kami harus cek dulu. Sebab saya tidak sedang berada dilokasi,” akunya.