Tegal, Gatra.com - Seorang pasien yang diisolasi di RSUD Kardinah, Kota Tegal, Jawa Tengah sejak 10 hari yang lalu, W (24) dipastikan tidak terinfeksi Virus Corona. Perawatan pasien tersebut sudah dipindahkan dari ruang isolasi.
Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUD Kardinah Kota Tegal Hery Susanto mengatakan, hasil pemeriksaan swab tenggorakan W di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan sudah keluar.
"Hasil swab tenggorokannya negatif Virus Corona. Hari ini pasien sudah bisa keluar dari ruang isolasi," kata Hery saat dihubungi, Rabu (12/2).
Menurut Hery, hasil pemeriksaan tersebut sudah dirapatkan oleh rumah sakit dengan tim dokter yang melakukan penanganan. Selanjutnya, W akan menjalani perawatan biasa hingga kondisinya membaik.
"Hasil diagnosis arahnya ke radang paru ringan. Jadi perawatan ke depan melanjutkan pengobatan radang paru ringannya itu. Kalau nanti kondisinya sudah membaik, bisa segera pulang," jelasnya.
Seperti diberitakan, W dirawat di ruang isolasi RSUD Kardinah Kota Tegal karena diduga terinfeksi Virus Corona. Warga Kelurahan Krandon, Kecamatan Margadana itu dirujuk ke rumah sakit dari Puskemas Margadana Senin (3/2) setelah mengalami demam, batuk, dan sesak napas. Gejala itu dialami setelah W bertemu dengan temannya yang baru saja pulang dari Cina.
Setelah tim dokter melakukan pemeriksaan dan observasi, W diagnosis dengan radang paru atau pneumonia ringan. Sehingga sehari kemudian tim dokter menurunkan statusnya dari suspect corona menjadi pasien dalam pengawasan.
Diagnosis tersebut berdasarkan hasil sejumlah pemeriksaan yang dilakukan, di antaranya pemeriksaan laboratorium, dan rontgen thorax yang terdiri dari jantung, paru-paru, saluran pernapasan, pembuluh darah, dan modus limfa.
Dengan status dalam pengawasan, W tetap dilakukan penanganan sesuai prosedur, yakni ditempatkan di ruang isolasi dan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan untuk memastikan negatif virus corona atau tidak.