Tanahkaro, Gatra.com - Sebanyak 314 orang warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II Kabanjahe, Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut) dievakuasi. Saat ini masih ada sebanyak 96 orang warga binaan yang ada di dalam Rutan tersebut.
Evakuasi yang dilakukan petugas gabungan TNI dan Polri merupakan langkah pengamanan menghindari jatuhnya korban atas kerusuhan yang terjadi di Rutan Kelas II, Kabanjahe, Rabu (12/2). Informasi yang dihimpun Gatra.com, warga binaan di dalam Rutan berjumlah 410 orang, dengan rincian 380 orang merupakan warga binaan pria dan 30 orang wanita.
Kabid Humas Poldasu, Tatan DA mengatakan saat ini personil Polres Tanah Karo sudah di Lapas melakukan pam dan evakuasi. Demikian juga pemadam kebakaran sudah tiba di Lapas untuk upaya pemadaman serta saat ini api sudah Padam.
“Sementara tidak ada korban jiwa maupun luka. Untuk api sudah mulai padam. Kita juga sudah menurunkan Sat Brimob 1 SSK dan Dit Samapta 1 SSK, Polda Sumut. Dilokasi personil TNI dan Polri sudah melakukan evakuasi. Serta kita memastikan tidak ada warga binaan yang lari,” jelasnya.
Pembakaran Rutan Kelas II, Kabanjahe terjadi karena razia handphone yang dilakukan petugas sipir di masing-masing kamar tahanan. Sejumlah tahanan tidak terima sehingga melakukan pembakaran ruangan tahanan. Aksi ini memicu kerusuhan dari warga binaan.
Warga binaan menyerang petugas dengan lemparan batu. Sejumlah petugas Damkar dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Letusan senjata dilepaskan untuk meredam amukan para narapindana.