Home Ekonomi Target PAD Cilacap 2021 Rp678 Miliar

Target PAD Cilacap 2021 Rp678 Miliar

Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap menetapkan target pendapatan daerah untuk tahun 2021 sebesar Rp 678.209.497.092. Besaran ini merupakan rekapitulasi target pendapatan daerah per Organisasi perangkat Daerah (OPD) dan 24 kecamatan, yang disepakati dalam rapat pembahasan rencana pendapatan daerah tahun 2021, Selasa (11/2).

Rapat dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf, didampingi Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Subiharto, Sekretris BPPKAD Kadar Solih, dan Kepala Bidang Penagihan, Penggalian dan Pengendalian di BPKAD Kabupaten Cilacap Heru Triyanto.

“PAD 2019 realisasinya Rp 571,3 miliar. Target yang sudah ditetapkan di 2020 ada Rp 617,9 miliar,” kata Farid.

Farid menjelaskan, semula untuk tahun 2021, berdasarkan rekapitulasi sementara oleh BPPKAD Cilacap, rencana target pendapatan daerah tahun 2021 sebesar Rp666.200.187.730. Jumlah ini berasal dari pajak daerah Rp250.010.000.000, retribusi daerah Rp22.234.650.475, hasil kekayaan daerah yang dipisahkan Rp42.070.229.000, dan lain lain PAD yang sah Rp351.885.308.255.

Selanjutnya dalam rapat tersebut dipetakan potensi dan komitmen tiap OPD untuk mengoptimalkan pendapatan daerah, sehingga secara keseluruhan rencana target pendapatan asli daerah tahun 2021 ditetapkan sebesar Rp 678.209.497.092, dengan kenaikan mencapai Rp 48.222.804.449.

Farid mengemukakan, PAD tersebut berasal dari seluruh OPD yakni DPUPR Rp2,075 miliar, Disdukcapil Rp1,6 miliar, RSUD Cilacap Rp164,822 miliar, RSUD Majenang Rp 60,5 miliar, Disnakerin Rp 400,881 juta, Dishub Rp5,831 miliar,Diskominfo Rp1 miliar,Dinkes Rp108,146 miliar, dan DPMPTSP Rp4,34 miliar.

Selanjutnya DLH Rp1,32 miliar, DPKUKM Rp 4,565 milyar, Disporapar Rp 500 juta, Dispertan Rp 385 juta,Dinas Perikanan Rp272,2 juta, Disperkimta Rp731,515 juta, Bagian Perekonomian Rp 46,975 milyar, BKPPD Rp10 juta, BPPKAD Rp272,95 miliar, dan kecamatan Rp1,782 miliar.

Menurut Farid, agar target itu dapat terealisasi, tiap OPD diminta untuk terus memetakan berbagai potensi pendapatan daerah dan mengoptimalkannya. Sebagai perbandingan, target pendapatan asli daerah yang ditetapkan untuk tahun 2020 sebesar Rp617.977.383.281.

Sekda menegaskan, nantinya perolehan pendapatan daerah di tiap OPD akan dievaluasi secara berkala, untuk mengetahui persoalan yang mungkin timbul dalam penggalian pendapatan dan mencari pemecahannya.

“Tiap tahun diusahakan naik 11 persen. Bahkan harapannya setelah perubahan jadi di atas Rp700 miliar,” ucapnya.

619