Jakarta, Gatra.com - Kemajuan Sumberdaya Manusia (SDM) tidak terlepas dari kualitas pendidikan yang baik, khususnya dari lulusan tingkat Pendidikan Tinggi (Dikti). Hal ini yang melatar belakangi kegiatan Jakarta Education & Techno Expo Festival, Campus Pro yang disleenggarakan di Istora Senayan, 11 hingga 13 Februari mendatang.
Disampaikan Ketua LLDIKTI Wilayah III, M. Samsuri, sejatinya ada tiga kemampuan lulusan yang dibutuhkan industri yaitu mumpuni dalam pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan nonteknis.
Oleh karena itu, Perguruan tinggi harus mampu mempersiapkan lulusannya dengan baik dimana pola pembelajaran harus berubah dan tidak bisa melakukan pola pembelajaran seperti sebelum-sebelumnya.
"Jika perguruan tinggi masih melakukan pola pembelajaran seperti sebelum-sebelumnya, maka lambat laun perguruan tinggi itu akan ditinggal," kata Samsuri saat ditemui dalam kegiatan Jakarta Education & Techno Expo Festival, Campus Pro di Istora Senayan, Selasa (11/2/2020)
Selain itu, Samsuri juga berharap dengan adanya pameran Jakarta Education & Techno Expo Festival, maka pelajar yang akan menjadi calon mahasiswa dapat mengetahui pola pembelajaran di Perguruan Tinggi.
"Saya menyampaikan apresiasi pada pameran hari ini. Hal itu karena, Para calon mahasiswa memang harus mengenal kampus yang akan dimasukinya. Di LLDIKTI wilayah III saja ada 312 PTS dan enam PTN yang mungkin bisa jadi pilihan mereka," jelas Samsuri.
Sementara itu, Dijelaskan oleh Event Director kegiatan tersebut dari PT Marawa Komunika Utama, Didi Riswardi pameran ini bisa memberikan informasi kepada para pelajar SMA/SMK/MA/MAK, yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.
“Dalam pameran tinggi ini ada beberapa pemateri yang memberikan ilmu atau informasi yang Insya Allah Ilmu tersebut bisa menjadi inspirasi bagi anak muda yang hadir," ujar Didi.
Pihaknya mengharapkan pameran ini dapat memberikan informasi selengkapnya yang diperlukan oleh siswa siswi SMA kelas XII khususnya, yang berada di Jabodetabek ketika mereka ingin melanjutkan pendidikan tinggi.
"Pameran ini juga diikuti 80 perguruan tinggi swasta, 15 perguruan tinggi negeri, dan 10 lembaga pendidikan kedinasan," pungkas Didi.