Kendari, Gatra.com - Kota Kendari Sulawesi Tenggara menjadi tempat bersejarah buat pelaksanaan Kongres Partai Amanat Nasional (PAN). Pasalnya, di Kota Bertakwa ini pertama kali lahir nama yang sama untuk memimpin PAN dalam dua periode.
Adalah Zulkifli Hasan, yang terpilih sebagai ketua umum untuk kedua kalinya melalui Kongres V PAN 2020. Terpilihanya Zulkifli menghapus tradisi PAN, di mana selama ini setiap orang hanya menjadi ketua umum hanya satu periode.
Zulkifli memenangkan pertarungan setelah meraup 331 suara dari total 565 orang yang menyalurkan hak pilihnya. Disusul Mulfachri Harahap 225 suara dan Drajat Wibowo meraih enam suara. Tiga suara lainnya dinyatakan batal.
Setelah resmi ditetapkan sebagai sebagai Ketua Umum PAN periode 2020-2025, Zulkifli Hasan langsung menunjuk Hatta Rajasa sebagai ketua majelis pertimbangan partai (MPP).
“Kemenangan ini, kemenangan saudara-saudara, kemenangan DPW, DPD. Saya minta Pak Hatta membantu kita di MPP,” ujar Zulkifli dalam pidato kemenangan.
Zulkifli juga mengingkan Soetrisno Bachir dan Hatta Rajasa untuk mengawalnya menjalankan roda organisasi selama lima tahun ke depan.
Ia berharap, setelah kongres agar bersatu kembali untuk bersam-sama membesarkan partai.
Zulkifli juga tak lupa melempar sanjungan kepada Mulfachri. Menurut dia, Mulfachri tipikalnya keras, namun berhati baik.
Sementara, Hatta Rajasa mengatakan, ketua MPP bukan eksekutif di era sekarang ini. Sehingga, ketua umum harus terus didukung untuk membesarkan partai.
“Ketua MPP itu, kalau ada nyeleweng dikit, kita jewer pelan-pelan. Jadi, Insya Allah, ke depan kita kompak untuk membesarkan partai ini. Kita targetkan di 2024 tiga besar,” tuntas Hatta.