Jakarta, Gatra.com - Rumah Sakit (RS) YARSI merupakan rumah sakit swasta yang melakukan gebrakan yakni menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Peresmian kerja sama ini dilakukan di Auditorium lt 16 RS YARSI, Jakarta, Selasa (11/2).
"Sebagai pemberi layanan kesehatan, kita harus me-support program pemerintah, serta lokasi RS YARSI yang strategis, dekat dengan perusahaan-perusahaan," ujar Direktur Utama RS YARSI, Dr. Mulyadi, saat dijumpai di RS YARSI.
Mulyadi juga menambahkan bahwa RS YARSI membutuhkan volume pasien dan selaku pengguna BPJS Ketenagakerjaan juga membutuhkan pelayanan, serta fasilitas kesehatan yang kompeherensif dan tepadu.
"Setelah kerja sama oleh BPJS Ketenagakerjaan, kami akan menyosialisasikan di daerah Pulo Gadung, Bekasi, Tangerang agar RS YARSI menjadi rumah sakit rujukan, pasien yang mengalami kecelakaan saat bekerja," kata Mulyadi.
Sesudah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, lanjut Mulyadi, RS YARSI nantinya juga akan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. "Kami sedang proses untuk BPJS kesehatan, lagi menunggu program kerja samanya."
RS YARSI merupakan rumah sakit yang diresmikan pada Juni 2019 silam. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) serta Menteri Kesehatan kala itu menghadirinya. Rumah sakit ini miliki Yayasan YARSI yang awalnya bergerak di bidang pendidikan perguruan tinggi.
Reporter: HSB