Home Kesehatan Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru Minim Sosialisasi Corona

Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru Minim Sosialisasi Corona

Pekanbaru, Gatra.com - Meski penumpang mulai hilir mudik di Pelabuhan Sungai Duku, Kota Pekanbaru, petugas Kantor Kesehatan di pelabuhan tersebut terlihat santai di ruangan karantina.
 
Pemandangan tersebut kontras dengan suasana di dekat pelabuhan, di mana sejumlah penumpang bertamengkan masker, tampak lebih awas terhadap Virus Corona yang mengancam. Di tempat itu, nyaris tidak ada alat sosialisasi berupa spanduk atau baliho yang memuat panduan bagi masyarakat agar terhindar dari Virus Corona. 
 
Kordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sungai Duku, Desrianto, kepada Gatra.com mengatakan sepinya kegiatan sosialisasi di tempat itu bukan tanpa alasan. Ia menyebut status Pelabuhan Sungai Duku yang hanya melayani rute domestik sebagai alasan utama.
 
"Kalau di Selat Panjang ada juga penumpang dari luar negeri, tapi itu (pengawasan) dilakukan oleh petugas KKP di Selat Panjang, "sebutnya kepada Gatra.com, Selasa (11/2). 
 
Untuk diketahui, Pelabuhan Sungai Duku merupakan satu-satunya pintu masuk menuju Pekanbaru dari Sungai Siak. Pelabuhan ini menjadi tempat sandar bagi 5 armada pelayaran dengan rute terjauh menuju Selat Panjang (Kabupaten Kepulauan Meranti).
 
Kelima armada tersebut meliputi Porti Express, Meranti Jaya Express, Nagaline, Siak Wisata dan Jelatik. Dari jumlah tersebut sebanyak 3 armada (speed boat) berangkat dari Pelabuhan Sungai Duku setiap pagi dan siang hari, di mana masing-masing speed boat memiliki kapasitas 100 hingga 108 penumpang. 
 
Adapun Selat Panjang merupakan wilayah Provinsi Riau yang berbatasan dengan Provinsi Kepulauan Riau, kedua provinsi ini secara geografis berdekatan dengan Singapura. Singapura sendiri telah mengkonfirmasi sebanyak 40 warganya positif terjangkit virus Corona pada Minggu (9/2). 
 
Sementara itu, rute pelayaran dari Pekanbaru menuju Selat Panjang bakal berakhir di Pelabuhan Tanjung Harapan, Kecamatan Tebing Tinggi. Kendati berakhir di pelabuhan resmi, terkadang kapal menaik dan menurunkan penumpang di pelabuhan yang tidak memiliki fasilitas kesehatan pelabuhan. Hal semacam ini juga sering terjadi pada kapal yang berangkat dari Selat Panjang menuju Pekanbaru. 
 
Terkait hal ini, Desrianto menekankan pihaknya tetap memprioritaskan aspek kesehatan di lingkungan kerjanya. Menurutnya, petugas KKP sejatinya sigap dalam mengantisipasi ancaman setiap penyakit yang masuk melalui pelabuhan.
 
dia menambahkan, bila nanti ditemukan ada penumpang yang diduga terinfeksi Virus Corona, maka pihaknya akan langsung merujuk pasien ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad. 
 
Sebagai informasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Sungai Duku dinaungi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Pekanbaru. Selain Pelabuhan Sungai Duku, KKP Kelas II Pekanbaru, juga menaungi pelabuhan Siak, pelabuhan Buantan, pelabuhan Buton, dan Pelabuhan Selatpanjang.
2087