Home Ekonomi Layanan Data Dongkrak Pendapatan XL

Layanan Data Dongkrak Pendapatan XL

Jakarta, Gatra.com – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil membukukan pendapatan mencapai Rp 25,15 triliun di tahun 2019 atau mengalami peningkatan sebesar 9% dibandingkan tahun 2018. Capaian ini merupakan tertinggi sepanjang sejarah XL.

Pertumbuhan pendapatan yang diraih sebesar 9% tersebut melampaui pendapatan rata-rata industri yang diperkirakan para analyst sebesar 4%.

Perusahaan juga berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 713 miliar dari tahun sebelumnya mengalami kerugian.

Pendapatan didorong oleh peningkatan pendapatan layanan sebesar 15% YoY. Peningkatan pendapatan layanan ini terutama ditopang oleh pendapatan dari layanan data yang meningkat sebesar 28% YoY.

Secara total, kontribusi pendapatan layanan data terhadap pendapatan layanan perusahaan juga semakin besar, mencapai 89% di tahun 2019.

Untuk pencapaian EBITDA, perusahaan juga berhasil mencatatkan pencapaian tertinggi selama ini, yaitu sebesar Rp 9,97 triliun, meningkat 17% YoY, yang didorong oleh pertumbuhan pendapatan dan efisiensi melalui fokus perusahaan pada keunggulan operasional (operational excellence).

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, XL terus fokus dan konsisten dalam menerapkan strategi yang mengutamakan layanan data, yang kini berhasil dengan sangat baik sehingga mencetak pertumbuhan pendapatan diatas rata-rata industri serta EBITDA yang kokoh. Pertumbuhan pendapatan didorong oleh pertumbuhan pendapatan layanan dengan data sebagai motor utama.

“Kami berhasil mendorong program-program upselling, dengan meningkatkan penerapan analisa perilaku kebutuhan pelanggan dengan menggunakan platform Omni Channel,” katanya melalui media rilis, Senin (10/2).

Sementara itu, EBITDA yang tumbuh lebih pesat dari pendapatan, dan mendorong peningkatan margin EBITDA, menunjukkan keunggulan efisiensi XL Axiata dari sisi operasional. Neraca keuangan perusahaan saat ini juga dalam posisi sangat sehat dengan rasio net debt to EBITDA at 1.1x.

“Perusahaan juga terus konsisten dengan strategi dual brand dengan menggunakan merek “XL” dan “AXIS” untuk menyasar segmen pasar yang berbeda, dengan penawaran produk-produk inovatif yang disesuaikan karakteristik masing-masing konsumen,” jelasnya.

Kedua merek tersebut kata dia, terus tumbuh dan mendapatkan daya tarik dari segmen pelanggan masing-masing sebagaimana dibuktikan oleh Net Promoter Scores (NPS).

Di tahun 2019, nilai NPS XL dan AXIS juga terus tumbuh sehingga memperkuat posisi strong number two di masing-masing segmen. Keberhasilan dalam melakukan upselling dapat dilihat dari ARPU blended yang meningkat 9% menjadi Rp 35.000 dari sebelumnya Rp 32.000.

50